Selasa , 1 Juli 2025

Soroti Kinerja Tenaga Pendidik di Pedesaan, DPRD Pulpis Desak Pemerataan

NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Guna mendukung tercapainya mutu dan kualitas pendidikan yang baik, tentu harus dibarengi fasilitas dan sarana infrastruktur serta prasarana pendidikan yang memadai. SSumber Daya Manusia (SDM) tenaga pendidik yang memiliki komitmen dan integritas, dalam memajukan dunia pendidikan, sangat dibutuhkan.

Sebab, tidak sedikit tenaga pendidik (Guru) yang mendapat tugas di pelosok desa, namun tidak menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik dan benar. Sehingga dapat mengganggu proses pelaksanaan belajar mengajar.

“Karena sudah sangat sering mendapat laporan, khususnya di wilayah pedesaan adanya tenaga pendidik jarang ada di tempat tugasnya. Jadi bagaimana proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik, jika tenaga pendidiknya saja selalu jarang ada,” kata Anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau, H Arif Rahman Hakim.

Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menilai, lemahnya pengawasan menjadi celah sering mangkirnya tenaga pendidik dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai guru. Selain itu, kurangnya tanggung jawab yang bersangkutan membuat beberapa tenaga pendidik menjadi leluasa meninggalkan tugasnya.

“Seharusnya tenaga pendidik itu komitmen dengan sumpah yang diikrarkan saat menjadi ASN. Mau ditempatkan di manapun, harus diterima dan dijalankan dengan baik, karena itu tugas,” jelasnya.

Anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau dari Dapil II Kecamatan Maliku dan Pandih Batu itu juga mengharapkan Dinas Pendidikan setempat mulai memetakan dan mendata sekolah-sekolah yang kekurangan tenaga pendidik.

Selanjutnya, mulai diisi dengan memindahtugaskan tenaga pendidik yang menumpuk di salah satu sekolah. Langkah ini, kata Hakim, harus dilakukan supaya proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.

“Jangan sampai di pelosok desa proses belajar mengajar terganggu, hanya karena kekurangan tenaga pendidik. Dinas Pendidikan harus merespons keluhan warga ini, dengan mendata sekolah-sekolah, baik yang kelebihan guru maupun yang kekurangan guru, sehingga dapat di ambil kesimpulan,” tandasnya. (nk-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *