NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Pelaksanaan perjalanan haji untuk menunaikan Rukun Islam yang ke 5, sudah tahap pemberangkatan jemaah. Untuk Kabupaten Kapuas, sudah memasuki kloter 5 yang terdiri dari jemaah tiga Kabupten, Kapuas, Kota Waringin Barat dan Barito Timur.
Kloter 5 dengan Ketua Noor Salim pada Kamis (16/5) pukul 23.00 WITA, memasuki Asrama Haji
Embarkasi Banjarmasin Jalan A. Yani KM 28 Landasan Ulin Banjarbaru Kalsel. Namun ironisnya ada kejadian pada saat pemeriksaan X ray Koper Bagasi jemaah yang tergabung dalam Kloter 5, ditemukan beberapa barang yang tidak boleh dimasukan dalam koper bagasi oleh petugas bea cukai.
Barang tersebut diantaranya adalah sebagai berikut, rokok melebihi dari 200 batang, power bank melebihi ketentuan, cat pilox, bungkusan besar berisi headset dan bumbu dapur dan kursi roda elektrik memakai battery yang melebihi ketentuan bagasi. Hal tersebut disampaikan bagian perlengkapan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kalimantan Tengah.
PPIH adalah petugas pendukung yang diperlukan dalam penyelenggaraan ibadah haji yang berasal dari sebagian atau bisa seluruhnya bukan dari unsur Aaparatur Sipil Negara (ASN) baik untuk di tanah air maupun di Arab Saudi.
Noor Salim Ketua Kloter 5 Embarkasi Banjarmasin, saat dikonfirmasi mengatakan dengan ditemukan adanya barang yang melanggar atau bermasalah tersebut, untuk Rokok dan power bank disesuaikan. Namun untuk cat pilox, bungkusan besar berisi headset dan bumbu dapur serta kursi roda elektrik memakai battery yang melebihi ketentuan bagasi, ditahan,
” Dengan adanya kejadian ini kita berharap pada rombongan jemaah haji, agar tidak membawa barang yang beresiko dalam melakukan perjalanan ibadah haji. Seperti pilox yang berisi gas atau bahan elektrik, karena perjalanan haji itu menempuh waktu lama didalam pesawat. Sekitar 9 hingga 11 jam. Dalam bagasi bisa terjadi hal yang tidak diinginkan jika ada barang gas dan elektrik,” pesan Noor Salim.
Selanjutnya Noor Salim juga berpesan demikian juga sebaliknya bila dari Saudi Arabia, agar jangan membawa barang tersebut juga. Kalau diperiksa dan terdeteksi jadi masalah juga. Untuk keberangkatan kloter 5 ini akan diberangkatkan Hari Jumat (17/5) pukul 22.50 WITA, Mohon doa untuk kesehatan dan kelancaran serta keselamatan kami, pesan Noor Salim lagi. (wan)
