Selasa , 1 Juli 2025

Perbaikan Rumah Tidak Layak dan Kemudahan Layanan Kesehatan Bukti Kepedulian Pemkab Kapuas

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Acara Silaturrahmi dan Ngobrol Santai bersama Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi, ST.,MT., dilaksanakan di Halaman SDN Selat Hulu 3 Jalan Tjilik Riwut Kuala Kapuas dilaksanakan Minggu (26/5) pukul 19.30 WIB.

Acara yang dihadiri bersama Organisasi Perangkat Daerah, Kabag dilingkungan Kantor Bupati Kapuas, Lurah dan Kepala Desa dilingkungan Kecamatan Selat, Forum Ketua RW dan Ketua RT, Tokoh agama dan tokoh masyarakat serta warga masyarakat Kelurahan Selat Hulu dan sekitarnya.

Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi, ST., MT., memohon maaf atas keterlambatan hadir karena adanya acara ramah tamah bersama dirjen Pemerintah Desa, dimana adanya perhatian dan kehadiran dirjen Kemendes adalah bentuk perhatian pada kabupaten kita. Terkait masalah pemukiman kumuh, memang jadi perhatian dari kita. Kita utamakan untuk di wilayah terdekat sini.

” Ada bantuan sebesar sekitar 20 juta yang akan diajukan menjadi 30 juta untuk perumahan layak huni. Jadi rumah tidak layak menjadi layak huni dengan memanfaatkan bahan disekitar dan melibatkan warga sekitar ikut bekerja. Sehingga Rumah Tidak Layak huni tersebut bisa memberdayakan lapisan masyarakat,” jelas Erlin Hardi.

Pj. Bupati Kapuas Erlin Hardi menyebutkan juga untuk masalah Kesehatan di Kabupaten Kapuas sudah masuk dalam Universal Health Coverage atau UHC yang mana masalah pelayanan kesehatan bisa ditanggung pemerintah daerah. Lalu Pj Bupati memberi kesempatan dr. Tonun Irawati Panjaitan selalu Kepala Dinkes Kapuas untuk menjelaskan adanya UHC yang memberikan kemudahan dalam berobat ditanggung pemerintah dengan kemudahan pengurusan BPJS yang tidak memakan waktu lama, serta ditambah lagi penjelasan dr Agus Waluyo Kepala RSUD Kapuas dan Kadinsos Yan Marto,

” Jangan takut berobat kerumah sakit karena belum terdaftar di BPJS, akan segera didaftarkan dengan proses cepat dan apabila tidak bisa akan dimasukan di Jamkesda,” terang Pj Bupati yang diterangkan juga oleh dr. Tonun dan dr Agus Waluyo.

Sebelumnya Lurah Selat Hulu Samugi menjelaskan Kelurahan Selat Hulu ini terdiri dari 36 RT dan 6 RW. Di Kelurahan Selat Hulu ini ada banyak posyandu, namun belum mendapat perhatian khusus terutama untuk insentifnya. Ini perlu diperhatikan karena ini adalah penaganan masalah stunting. Kita ada posyandu anak, posyandu remaja dan posyandu dewasa. Selat Hulu dulunya adalah kelurahan tertinggal, tapi dengan kebersamaan, kita secara bersama dapat membangun untuk kemudian akan tercapai harapan yang diinginkan,

” Berada di bantaran sungai, membuat Kelurahan Selat Hulu di buat dalam katagori tergolong dalam desa tang kumuh. Kita membentuk forum komunikasi RT dan juga RW sebagai forum kita dalam mencapai kemajuan. Banyak yang menjadi perhatian dalam permasalahan infrastruktur, baik itu jalan maupun jembatan. Memang masih belum ditangani, tapi kita mendapat informasi akan diperhatikan. Semoga dengan kehadiran PJ Bupati ini akan diperhatikan. Semoga akan mendapat perhatian untuk Kantor Kelurahan Selat Hulu, ini mengingat kelurahan kita adalah terpadat nomor dua setelah Kelurahan Selat Tengah,” sebut Samugi.


Samugi juga berharap semoga setelah ini, kita elemen masyarakat yang ada di selat hulu, dengan kehadiran pak Pj Bupati ini akan memilki semangat dan kekuatan dalam kebersamaan membangun Kelurahan Selat Hulu ini, harap Lurah Selat Hulu lagi.

Dari diskusi menjawab pertanyaan dari Ketua Forum Komunikasi Ketua RT Selat Hulu Ahmadi Jaya, Ketua Forum Komunikasi Ketua RW Hidayatullah dan Kepala SDN Selat Hulu 3, banyak masukan yang menggembirakan untuk memenuhi permintaan warga masyarakat yang sampai pukul 00.00 WIB tidak beranjak dari tempat berlangsungnya acara Ngobrol Bareng bersama Pj Bupati Kapuas sebagai forum silaturrahmi ini. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *