Selasa , 1 Juli 2025

Pokdakan Cahaya Baru Sei Jangkit Dikunjungi Kementrian Kelautan dan Perikanan

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) adalah himpunan pelaku utama di bidang perikanan budidaya yang mata pencahariannya bergerak pada bidang budidaya peikanan. Pokdakan Cahaya Baru adalah salah satu budidaya Ikan Patin yang ada di Desa Sei Jangkit Kecamatan Bataguh.


Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaui Balai Besar Riset Budidaya Laut Dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) Gondol Bali, perwakilannya Maria Niken Tri Ubaya Sakti mengunjungi Pokdakan Cahaya Baru dan pembudidaya ikan perseorangan lainnya, turut hadir dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, para penyuluh perikanan, Sekretaris Camat Anugerah Perkasa Baboe, ST.,MT., Kepala Desa Sei Jangkit H Hamdi., Sekretaris Desa dan juga Ketua Pokdakan Cahaya Baru Adit Air, dan para pembudidayaan ikan patin lainya.


Maria Niken Tri Ubaya Sakti mengatakan kalau Balainya ini membawahi ada 4 Provinsi dengan 53 Kabupaten Kota .. dimana 4 provinsi itu adalah Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat serta Kalimantan Tengah.


” Maksud dan tujuan kedatangan adalah melihat capaian kinerja Penyuluh Perikanan yang ada di wilayah seperti Desa Sei Jangkit dalam wilayah Kecamatan Bataguh ini, dalam mengawal program-program pengambangan berjalan optimal.

“Hasil monitoring dan evaluasi kondisi lokasi binaan serta pelaku utama/ usaha baik perorangan maupun kelompok menunjukkan bahwa pendampingan yang telah dilakukan oleh penyuluh perikanan Kotawaringin Barat selama ini sudah cukup baik dan patut diapresiasi,” ujar Maria.

Maria melanjutkan, setelah melakukan kunjungan ke beberapa lokasi binaan penyuluh yang ada di Kobar, dengan kondisi penyuluh yang ada saat ini berjumlah 6 orang merupakan tantangan bagi kami khususnya teman-teman penyuluh dalam melakukan pembinaan karena wilayah binaan yang sangat luas.

“Kami sangat berharap dengan formasi Penyuluh Perikanan yang ada saat ini dapat bekerja secara optimal dalam mengawal program pengembangan usaha kelautan dan perikanan baik yang dari pusat (APBN) maupun Pemda (APBD) karena Penyuluh sebagai wakil Kementerian KP di lapangan dan garda terdepan pembangunan KP,” sebut Maria lagi.


Camat Bataguh Syuryadin, SH., diwakili Sekretaris Camat Anugerah Perkasa Baboe, ST.,MT., menyampaikan terima kasih atas kunjungannya dari Kementerian Perikanan dan kelautan dalam bidang penyuluhan atas kesediaan berkunjung ke Bataguh tepatnya di Desa Sei Jangkit dengan Kelompok Budi Daya Perikanan Cahaya Baru bersama para penyuluh yang ada di kabupaten Kapuas. Kami sangat berterima kasih Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) khususnya Balai Besar Riset Budidaya Laut Dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) telah berkunjung dan menempatkan penyuluhnya di wilayah kami. karena penyuluh memiliki peran yang sangat penting dalam mendampingi dan mendukung pelaku utama usaha Kelautan dan Perikanan (KP),

“Dengan kedatangan tim BBRBLPP kami berharap kinerja penyuluh bisa lebih optimal dalam mengaplikasikan ilmu yang bisa diaplikasikan dari daerah lain didedikasikan untuk wilayah kami Kecamatan Bataguh,” ujar Anugerah Perkasa Baboe.

Kepala Desa Sei Jangkit H Hamdi dan Perwakilan dari Kelompok Budi Daya Ikan Adit setelah melalui tanya jawab berharap semua penyuluh yang ditugaskan di wilayah kita khususnya di Desa Sei Jankit dapat mengungkapkan permasalahan ril dilapangan sebagai masukan agar sinergitas KKP dan Instansi terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kapuas dalam menjalankan program pengembangan kelautan dan perikanan dapat berjalan secara maksimal dan harmonis, ungkap H Hamdi.

Sementara itu adanya Pokdakan Cahaya Baru ini, membuahkan minat dari para pembudidaya ikan patin secara perseorangan yang telah ada hasil juga membentuk kelompok baru, hal ini merupakan motivasi sendiri. Dimana nantinya bisa membangkitkan perekonomian dan bisa menjadi ciri khas serta mengangkat desa Sei Jangkit nantinya. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *