NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Dinas Pertanian melalui bidang Hortikultura melakukan peninjauan rencana pembangunan bangsal untuk pasca panen hortikultura yang rencana akan dibangun di Desa Anjir Mambulau Barat tepatnya di RT 4 Jalan Trans Kalimantan KM 3 Kecamatan Kapuas Timur. Peninjauan dilakukan Rabu (5/6) pukul 13.54 WIB.
Dalam survey Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas diwakili oleh Kepala Bidang Hortikultura Dwi Purnamasari, SP.,MA., Balai Penyuluh Pertanian Kapuas Timur diwakili Misrini, S.Pt., Kepala Desa Anjir Mambulau Barat Rahmadi ibu ibu anggota Kelompok Wanita Tani Melati yang diketuai Dwi Herni dan lainnya.
Kadis pertanian Yaya, SP., melalui Kepala Bidang Hortikultura Dwi Purnamasari, SP.,MA , sedikit menjelaskan seperti diketahui bangsal pasca panen ini nanti tidak hanya merupakan tempat penyimpanan, melainkan juga dilengkapi dengan fasilitas modern dan teknologi terkini. Dimana dengan fasilitas tersebut diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat kerugian pasca panen, meningkatkan nilai tambah produk pertanian, dan membuka peluang pasar yang lebih luas. Tidak menutup kemungkinan akan tercipta suatu hasil komoditi dari Hortikultura ini menjadi unggulan dari sebuah desa atau wilayah,
“Untuk hal terkait pembangunan dan perencanaan terhadap rencana bangsal serta lainnya, pada hari ini kita coba melihat dan melakukan survey. Kedepannya, sebelum ketahap selanjutnya, banyak penyesuaian serta lainnya yang masih perlu dipelajari. Termasuk meninjau contoh yang telah ada didaerah lainnya yang tidak terlalu jauh berbeda dengan lokasi ini, yang akan kita rencanakan,” terang Dwi Purnamasari.
Kepala Desa Anjir Mambulau Barat Rahmadi, menjelaskan adanya rencana pembanguan bangsal pasca panen ini sebenarnya kita masih mempelajari. Lalu kita coba mengajukan contoh atau rencana lokasi, karena di desa kita ada Kelompok Tani Wanita (KWT) Melati yang telah mencoba bergerak dibidang ini. Seandainya ini berjalan memang sebuah hal yang bagus untuk nantinya bisa meningkatkan perekonomian maupun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),
” Namun kita tegaskan sekali lagi, ini masih kita pelajari dan kita rencana dengan peninjauan ke lokasi yang mungkin bisa kita jadikan sebagai bangsal pasca panen holtikultura ini. Untuk tahap selanjutnya setelah melalui pemahaman dan melihat contoh kita akan meninjau kemampuan dengan apa yang bisa kita lakukan kedepannya,” ungkap Rahmadi. (wan)
