NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Pencegahan Gagal Tumbuh Berkembang (Gatumbamg) atau populer disebut dengan istilah Stunting, dilaksanakan Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat (UPT Puskesmas) wilayah Anjir Serapat dengan Tripika Kecamatan Kapuas Timur, Pemerintahan desa dan Penggerak PKK Kecamatan dan desa, Ibu Bhayangkari dan Persit serta Kader Posyandu. Acara dilaksanakan di Handel Sederhana Desa Anjir Serapat Barat Kecamatan Kapuas Timur, Jumat (7/6) pukul 08.00 WIB.
Hadir dalam kegiatan adalah Camat Kapuas Timur, H. Saripudin, S.Kep.,Ners.,MM., beserta Ibu Yunita Penggerak PKK Kecamatan, Kapolsek Kapuas Timur, AKP Rahmat Saleh dan Ibu Bhayangkari, Danramil 1011-03/ Kapuas Timur Peltu Amat Sunyoto dan Ibu Persit, Kepala UPT Puskesmas Anjir Serapat Adi Irawan, S.Keps.,NS.,MM., beserta tenaga kesehatan, Ibu Penggerak PKK Desa Anjir Serapat Barat, Kader Posyandu dan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dr. Tonun Irawati Panjaitan, MM, melalui Kabid Kesmas Martono mengapresiasi adanya Kegiatan yang diberi tema Pergerakan Masyarakat oleh lintas sektor Puskesmas, Pemerintah Desa, PKK, Bhayangkari, Persit, Kader dalam rangka intervensi serentak pencegahan stunting ( Gatumbang) tahun 2024. Martono menyarankan selain adanya posyandu balita, perlu ditingkatkan juga posyandu remaja, posyandu lanjut usia dan pelayanan kesehatan lainnya, berimbang untuk lapisan masyarakat. Adanya kegiatan ini adalah hal positip dalam upaya peningkatan layanan Kesehatan Masyarakat, sehingga apa yang menjadi target bisa terpenuhi, ungkapnya.
Camat Kapuas Timur, H Saripudin, yang hadir bersama tim penggerak PKK Kecamatan saat melihat kegiatan menjelaskan inilah kegiatan lintas sektor secara bersama kita lakukan sebagai upaya pencegahan stunting di wilayah Kecamatan Kapuas Timur,
“Seperti terlihat ibu ibu dan kader menggunakan Antropometri untuk lebih tepat dan jelas mendeteksi adanya stunting pada bayi dan anak dimana alat ini sekarang digunakan. Semoga dengan upaya bersama lintas sektor kita berhasil mengintervensi cegah Gatumbang atau stunting di wilayah kita ini,” ungkap H Saripudin.
Kapolsek Kapuas Timur, AKP Rahmat Saleh sebagai lintas sektor kita dari Polri seperti sudah dilakukan pimpinan kita dengan menggelar Gebyar Posyandu Presisi diinisiasi oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto dengan berkolaborasi bersama lintas sektor juga Forkopimda Kalteng, kita wujudkan pula di lingkungan wilayah kerja kita masing masing,
” Pada hari kita dengan Camat Danramil dan Puskesmas secara bersama melakukan kegiatan ini. Harapan semoga apa yang menjadi tujuan kita bersama tercapai,” ungkap AKP Rahmat Saleh.
Kepala UPT Puskesmas Anjir Serapat Adi Irawan menyampaikan Kegiatan ini dalam rangka intervensi serentak pencegahan stunting di wilayah kerja UPT Puskesmas Anjir Serapat, sesuai dengan apa yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dr. Tonun Irawati Panjaitan, MM, bahwa UPT Puskesmas harus berkoordinasi dengan lintas sektor di kecamatan untuk menggerakkan pemerintah desa dan masyarakat agar target 100% kunjungan bumil dan balita ke posyandu bisa tercapai,
” Ini adalah upaya kita bersama mengintervensi bersama Lintas sektor dalam pencegahan gagal tumbuh berkembang atau stunting ini,” pungkas Adi Irawan. (wan)
