Rabu , 20 Agustus 2025
Kepala Dinas Kesehatan Suyuti Syamsul saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan

Dinkes Kalteng Gelar Monev Pemeriksaan TCM dan Sistem Transportasi Spesimen

NUSAKALIMANTAN.COM, Palangka Raya – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov Kalteng) menggelar Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) dan Sistem Transportasi Spesimen di Tingkat Prov. Kalteng, bertempat di Hotel Neo Palangka Raya, Selasa (11/6/2024). Pertemuan Monev dibuka oleh Kepala Dinkes Prov. Kalteng Suyuti Syamsul.

Suyuti Syamsul dalam sambutannya menyampaikan bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-2 setelah India dengan angka estimasi kasus TBC sebesar 1.060.000 kasus atau 385 per 100.000 penduduk dan mortalitas 141.000 atau 51 per 100.000 penduduk. Indonesia menghadapi Tripple Burden TB yaitu TBC SO, TBC HIV, dan TBC RO. Merujuk referensi yang sama dijelaskan bahwa terdapat lima faktor risiko tinggi terkena kasus TBC seperti kekurangan gizi, Diabetes Melitus (DM), infeksi HIV, gangguan pengguna alkohol dan merokok.

“Capaian notifikasi kasus TBC di Indonesia pada tahun 2023 sejumlah 821.200 kasus TBC yang ditemukan atau sebesar 77% (target 90%) dari estimasi kasus TBC dengan cakupan Treatment Success Rate (TSR) sebesar 87% (target 90%). Masih adanya gap dalam hal penemuan kasus TBC dikarena belum terdeteksi, belum terjangkau atau belum dilaporkan hal ini merupakan sebuah tantangan bagi kita semua untuk dapat berusaha lebih keras untuk mencapai target tersebut terutama dalam hal pencatatan dan pelaporan,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *