NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas –
Teknologi RO Water Filtration adalah proses pengolahan air yang menggunakan membran semipermeabel untuk menghilangkan kotoran, mineral, kuman, dan zat-zat berbahaya dari air. Fenomena ini lah yang di terapkan Camat Tamban Catur Rustamaji, S.Pd., MA., untuk menjadi salah satu upaya mengatasi Gagal Tumbuh Berkembang (Gatumbang) atau lebih dikenal dengan sebutan Stunting.
“Air bersih adalah kebutuhan utama, Air yang tersedia di alam tidak selalu bersih dan aman untuk diminum. Itulah sebabnya teknologi pengolahan air menjadi penting untuk memastikan bahwa air yang dikonsumsi aman dan sehat. Salah satu teknologi pengolahan air yang terus berkembang dan semakin populer adalah teknologi RO Water Filtrati. Sedang arti RO sendiri adalah Reserve Osmosis,” jelas Rustamaji saat ditemui disela Pelantikan Perpanjangan Jabatan kepala desa, Rabu (19/6) pukul 10.20 WIB di Rujab Bupati Kapuas Jalan Jenderal Sudirman Kuala Kapuas.
Dilanjutkan Rustamaji lagi kita meminta masing masing menganggarkan untuk desanya guna keperluan ketersediaan air bersih ini dalam penggunaan anggaran didesa masing masing. Karena hal ini kita anggap penting untuk sebagai salah satu upaya pencegahan Stunting tersebut. Memang tidak sedikit dana untuk tahap awal, tapi jika telah tersedia tempat jadi lebih praktis. Tinggal pembelian mesinnya aja lagi. Kedepannya setalah itu, bisa dimanfaatkan untuk pemasukan desa dari penjualan atau pendistribusian minuman ini. untuk 1000 HPK gratis, sementara untuk masyarakat lainnya membeli dengan harga terjangkau. Ini yg menjadi PAD,
“Dalam kunjungan Bapak Pj. Bupati Kapuas Erlin Hardi, ST., MT., bersama rombongan Forkopimda Kapuas dan OPD, saat panen raya dan acara keagamaan mengarak Ogoh Ogoh beberapa bulan lalu, telah mencoba lansung ketersediaan air dari prosesi RO ini termasuk dr Agus Waluyo dari RSUD Kapuas dan dr Tonun dari dinas kesehatan,” terang Rustamaji.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan dr.Tonun Irawati Panjaitan, MM., melalui bagian Kesehatan Lingkungan (Kesling), Kesehatan Kerja dan Olahraga (Kesjaor) Syaiful Bahri, SKM., memberikan apresiasi adanya upaya pencegahan Gatumbang atau Stunting ini melalui ketersediaan air bersih. Merupakan dasar untuk sehat dan tercukupi kebutuhan utama. Selain hal lain seperti sanitasi yang baik, lingkungan bersih, asupan makanan bergizi dan lainnya,
” Ini adalah contoh dari Kecamatan Tamban Catur dimana disana ada dua Pulkesmas dalam wilayah Kecamatan Tamban Catur, yang tentu saja dalam tupoksinya ikut mengawasi dan mengecek agar tetap memenuhi persyaratan standar kesehatan. Nantinya benar akan menjadi salah satu upaya sehat higienis dan aman,” ungkapnya. (wan)
