NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Pemerintahan desa harus mengetahui tugas pokok dan fungsinya dalam menjalankan tugasnya. Untuk itulah dilaksanakan bimbingan teknis pada Rabu (10/7) pukul 09.00 WIB di Aula Kantor Camat Bataguh Jalan Pematang Sawang Desa Sei Lunuk Kuala Kapuas.
Acara bimtek ini diikuti oleh perangkat desa terdiri dari Kasi dan sekretaris desa yang merupakan pelaksana dari pemerintah desa Dalam melalukan pelayanan serta fungsi lainnya. Bimtek dibuka oleh Camat Bataguh Syuryadin, SH., didampingi oleh Plt. Sekretaris Camat Bataguh Anugerah Perkasa Baboe, ST.,MT., pemberi materi dari Dinas PMD Kapuas Septiyana, S.STP., Pendamping Desa Rijali Rahman dan Suyono, Pendamping Lokal Desa Rio Permadi serta seluruh peserta yang merupakan sekretaris desa dan perangkat desa dari selurih desa se Kecamatan Bataguh. .
Sehari sebelumya Kepala DPMD Kapuas Budi Kurniawan, S.Sos.,M.Si., saat membuka kegiatan Bimtek menyampaikan kalau pemerintah desa sebagai ujung tombak dari pemerintahan. Dimana desa juga merupakan . pelayanan yang lebih besar dan lebih berat. Maka perlu mempertajam Sumber Daya Manusianya (SDM) dengan berbagai pembekalan, sebut Budi Kurniawan.
Camat Bataguh Syuryadin, SH., saat diwawancarai mengatakan ini kegiatan Bimtek adalah upaya kita untuk memberikan pengetahuan pada perangkat desa maupun sekdes. Acara ini dilaksanakan dalam dua hari, dimana. Kemarin kita melibatkan anggota BPD dan Kepala Desa. Sedang hari ini untuk ujung tombak pelayanan di kantor desa, yaitu perangkat atau kasi maupun sekdes,
” Dari hasil Bimtek ini kita berharap akan menjadikan perangkat desa bekerja lebih baik dan menjadi faham tugas serta lebih semangat dalam pelaksanaan pekerjaan di desa, terlebih lagi sekarang banyak aplikasi maupun petunjuk pelaksanaan yang harus di kuasai,” sebut Syuryadin.
Kepala Desa Budi Mufakat Hendy Murdiono saat ditemui mengantarkan perangkat dan Sekdes dalam mengikuti kegiatan Bimtek, menyambut baik adanya kegiatan ini. Tentu saja adanya kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat. Yang mana kita pastinya akan terbantu, sehingga perangkat desa lebih faham akan tupoksinya, pungkas Hendy Moerdiono. (wan)
