NUSAKALIMNTAN.COM, Kuala Kapuas –
Untuk ketahanan pangan dalam menghadapai permasalahan ekonomi maupun kondisi lainnya, desa sebagai ujung tombak dalam pemerintahan yang langsung berinteraksi dengan masyarakat perlu menyediakan ketersediaan pangan diwilayahnya. Desa Pulau Mambulau Kecamatan Bataguh, dalam hal untuk Ketahan Pangan melakukan kegiatan budi daya ayam petelor.
Untuk lebih memantapkan program dari Budidaya ayam petelor tersebut, terlebih lagi untuk kegiatan menggunakan Dana Desa ( DD) yang bersumber dari APBN maka harus dilakukan pencegahan terjadinya kegagalan. Hal tersebut diantisipasi oleh Pemerintah Desa Pulau Mambulau dengan menggelar Pelathan Budidaya Ayam Petelor di Gedung Olahrga 555 Kantor Desa Pulau Mambulau Kecamatan Bataguh, Kamis (10/7) pukul 09.00 WIB.
Dalam acara pelatihan sekaligus diserahkan bantuan bibit ayam petelor ini, dihadiri oleh Pj. Kepala Desa Pulau Mambulau Udit, SE., bersama dengan perangkat desa, Tenaga AKhli dari P3MD Hendrano, Pendamping Desa Rijali Rahman, Handoko peternak sukses dari Sumber Alaska Kecamatan Dadahup yang menjadi Nara sumber dan 30 peserta dari kelopak budidaya ayam petelor.
Pj. Kepala Desa Pulau Mambulau, Udit, SE menjelaskan dalam kegiatan kita yang merupakan program ketahanan pangan denga budidaya ayam petelur ini masing masing pesrta mendapatkan bantuan ayam petelur sebanyak 10 ekor untuk tiga puluh peternak. Jadi sekitar tiga ratus ekor. Tersebar dari seluruh wilayah dalam desa kita, yaitu mulai dari RT 1 hingga RT 9, namun karena yang maengajukan ada lima RT, maka itulah yang kita penuhi,
” Untuk acara penyerahan kepada para peserta langsung kita berikan setelah mendapatkan pelatihan dari yang telah berhasil dan bisa kita jadikan acuan atau contoh untuk berbagi pengalaman pada kita khususnya pada peserta pelatihan yang berjumlah tiga puluh oranyersebut. Seperti yang kita sebutkan ada 5 RT yaitu RT 2, RT 5, RT 6, RT 8, dan RT 9. Mereka inilah yang telah mengajukan permohonan dan bersedia menyediakan kandang ayam sebagai bentuk partisipan dari masyarakat,
” ungkap Udit. (wan)
