Selasa , 1 Juli 2025

10 Muharram 1446 H Langgar Syi’arul Islam Santuni Anak Yatim Piatu di Lingkungannya

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Disamping Hari untuk menghidangkan Bubur Asyura’. Tanggal 10 Muharram adalah Hari Raya Anak Yatim Piatu. Maka Bahagiakan Mereka, Insya Allah Rezeki Akan Berlimpah. Karena itu pengurus Langgar Syi’arul Islam Jalan Seroja menggelar kegiatan memberikan bantuan kepada anak yatim di lingkungannya RT 17 Jalan Seroja Kuala Kapuas.

Acara memberikan bantuan atau menyantuni anak yatim ini dilaksanakan oleh
Koordinator acara Abdul Rahim atau biasa disapa  Etonk,
Ketua RT 17 Thamrin dan Ketua Langgar Syiarul Islam H Suparman. Serta masyarakat sekitar langgar yang merupakan jemaah dari Langgar Syi’arul Islam yang ikut menyaksikan atau mengantar anak Yatim piatu yang menerima bantuan. 

Ajakan untuk menyantuni anak yatim tersebut sekaligus menjadi cara agar para jemaah dilingkungan RT 17 tempat kegiatan dilaksanakan memiliki kesadaran untuk bersedekah serta jadi contoh yang baik supaya ditiru oleh yang lain. Terlebih 10 Muharram merupakan hari raya-nya anak-anak yang sudah tak berayah dan tak beribu .

“Kita ketahui bersama bahwasanya 10 Muharram ini merupakan moment terbaik untuk berbagi dengan para anak yatim piatu. Hari ini Hari Raya mereka, jadi kita berusaha untuk ikut berbagi kebahagian dengan mereka, Insya Allah rezeki kita malah akan berlimpah,” ungkap Koordinator acara Abdul Rahim yang juga di Aminkan oleh Ketua Langgar H Suparman yang juga dijajaran Pemkab Kapuas menduduki jabatan Staff Akhli Bupati Kapuas.

H Suparman berharap bahwa santunan semacam ini tidak hanya dilakukan pada bulan Muharram, tetapi juga bisa dibiasakan pada keseharian. Mudah-mudahan jadi kebiasaan. Karena sangat bermanfaat untuk mereka yang sangat membutuhkan, dan Insya Allah akan kembali ke diri kita. Saat ini kita diberi kesempatan oleh Allah untuk menjadi orang yang bisa memberi. Suatu saat nanti, anak-anak ini akan memberikan santunan ke generasi selanjutnya. Maka dari itu, yang terpenting adalah keikhlasan, Insya Allah akan dicatat sebagai bagian dari ibadah kepada Allah SWT,” ungkap H Suparman

Abdul Rahim menambahkan kebiasaan memang dimana mana banyak yang memperangati dengan menyajikan bubur Asyura, kali ini kita kearah menyantuni anak yatim piatu dilingkungan atau wilayah sekitar langgar kita ini. Merupakan syiar kita memperhatikan mereka, juga adalah kewajiban terlebih 10 Muharram 1446 H, pungkas Abdul Rahim. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *