NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Memasuki musim kemarau dimana biasanya terjadi rawan Kebakaran Hutan dan Lahan ( Karhutla) perlu dilakukan kesiapsiagaan penanggulangannya. Untuk itu dilakukan apel kesiapan sekaligus Pencanangan Kecamatan Tangguh Bencana ( Kencana ) di Halaman Kantor Bupati Kapuas Jalan Pemuda Km 5,5 Kuala Kapuas Selasa (6/8) pukul 08.00 WIB.
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi, ST.,MT., didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda ) Sekretaris Daerah Drs Septedy, M.Si., Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) dan Satpol PP Damkar serta Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Kapuas, Danramil dilingkungan Kodim 1011/ KLK, Polsek dalam lingkungan Polres Kapuas, Manggala Daop II Wilayah Kalimantan di Kapuas, Relawan Kebakaran dan lainnya.
Pj. Bupati Kapuas Erlin Hardi mengatakan kalau apel ini merupakan bagian dari upaya persiapan dan kesiagaan dalam penanggulangan bencana karhutla. Berdasarkan hasil kajian dari badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Kapuas kita telah berhasil menurun status resiko bencana nya dari tinggi menjadi sedang,
“Meskipun pencapaian ini adalah hasil kerja keras bersama, kita tatap tegaskan kembali perlu tetap waspada karena bencan dapat terjadi kapan saja dan dapat meningkatkan resiko kalau tidak di antisipasi.srcara dini dan secara baik,” ujar Erlin Hardi.
Dijelaskan pula oleh Pj Bupati langkah langkah kesiap siagaan yang perlu di terapkan adalah. Penyusunan dan mitigasi resiko bencana. Pemerintah kabupaten kapuas berkometmen dalam mitigasi bencana dengan menyusun pera relawan bencana dan rencana penanggulangan sesuai dengan standarisasi minimal bencana,
” Perlu diperhatikan arahan presiden dalam rapat koordinasi nasional penanggulangan bencana. Seperti meningkatkan perhatian terhadap penanggulangan bencana khususnya di daerah dengan resiko tinggi seperti kapuas. Mendorong pembentukan kecamatan Tangguh Bencana untuk mengoptimalkan peran pemerintah kecamatan dalam penanggulangan bencana,” pesan Erlin Hadi
Pj Bupati juga mengingatkan semua pihak bahwa memasuki masim kemarau.potensi munculnya hot spot dan kebakaran hutan akan meningkatkan. Oleh karena itu.di perlukan langkah – langkah kongkrit dari semua stikholder yaitu pemerintah, TNI Polri Relawan swasta dan masarakat untuk mengantisipasi dan menangani potensi kebakaran hutan dan lahan secara sungguh dan efektif, pungkasnya Erlin Hardi. (wan)
