NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Untuk pemenuhan kebutuhan akan kesejahteraan masyarakat dengan pembangunan baik fisik maupun non fisik digunakan dana dari pemerintah pusat melalui Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yaitu Dana Desa (DD). Sebagai pertanggungjawaban penggunaan diadakan monitor dan evaluasi (monev) dilakukan Kecamatan. Desa Anjir Mambulau Timur melakukan kegiatan Monev pada Selasa (6/8) pukul 08.00 WIB.
Dalam kegiatan tersebut hadir Camat Kapuas Timur H Saripudin, S.Kep.,Ners.,MM., beserta Sekretaris camat Amaludin, S.Pd.SD., dan staff Kantor Camat Kapuas Timur, Kepala Desa Anjir Mambulau Timur Rahman Effendi dan Perangkat desa, BPD dan anggota, Babinsa Wiyoto, Bhabinkamtibmas Baihaki, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, BPD, serta lainnya.
Camat Kapuas Timur H Saripudin mengatakan penggunaan dana untuk pembangunan dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat, tentu saja perlu pertanggung jawaban. Atas dasar itulah kita melakukan monitor dan evaluasi (Monev) terhadap penggunaan dana desa tersebut. Bersama tim Monev baik dari Kecamatan Kapuas Timur TNI Polri sebagai mitra dan pendamping desa serta pendamping lokal desa,
” Kegiatan monitoring ini bukanlah diartikan sebagai kegiatan mencari kesalahan, namun ini adalah sebagai bentuk pembinaan secara bersama kita sharing untuk mencapai tujuan yang diharapkan dan kemanfaatan dana serta perincian yang tepat,” ungkap H Saripudin.
Terpisah ditemui di ruang kerja Kantor Desa Anjir Mambulau Timur Jalan Trans Kalimantan KM 6,5 Kecamatan Kapuas Timur Kepala Desa Anjir Mambulau Timur Rahman Efendy pada Senin (12/8) pukul 10.00 WIB menyebutkan kalau dalam pembangunan menggunakan Dana Desa (DD) ini, desanya melalukan berbagai macam pembangunan. Proyek fisik diantaranya rehab Jembatan Primer dan sekunder RT 13 di Handel Maruta, pembangunan jembatan RT 10 Handel Lencong, rehab berat dermaga RT 8, penimbunan halaman Posyandu Mekar Sari RT 9,
“Untuk sanitasi yang baik yaitu perbaikan WC warga guna pencegahan stunting kita memberi bantuan material pembuatan WC warga 20 buah di RT 4 dua buah, RT 6 lima buah, RT 8 satu buah, RT 09 sembilan buah, RT 10 dua buah dan RT 16 satu buah, ” ungkap Rahman Efendy.
Rahman Efendy menambahkan lagi untuk bidang ketahanan pangan dan hewani. Pekerjaan bantuan kolam perikanan darat sebanyak 12 buah. RT 1, RT 11, RT 16 masing masing 1 buah, RT 6 dan RT 17 dua buah dan RT 12 ada lima buah,
” Selain pembangunan fisik ada juga non fisik yang berkaitan dengan administrasi bidang pendidikan dan perjalanan. Serta hal lainnya. Jadi disamping DD kota juga ada pembangunan bersumber dari ADD yang berasal dari APBD untuk operasional desa dan lainnya,” pungkas Rahman Efendy. (wan)
