NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Keadaan dilanda kemiskinan, terlebih lagi dengan kondisi diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) dialami seorang wanita, warga Desa Naning Kecamatan Basarang. Wanita malang ini mendapat perhatian dari Tim Gabungan untuk mendapatkan perawatan ke RS Kalawa Atei Palangka Raya, Sabtu (23/11) pukul 09.00 WIB di Kediamannya Desa Naning.
Saat pelepasan warga diduga ODGJ dihadiri oleh Camat Basarang Eko Dharma Putra bersama Karyawan Kantor Camat Basarang dan didampingi Sekdes Naning serta Kades Desa Bungai Jaya Ali Mustafa, Bhabinkamtibmas Desa Naning Aipda Wahyudiono, Babinsa Desa Naning Kopda Dadan dan tokoh masyarakat Desa Naning lainnya.
Turut didampingi pula oleh
Petugas dari Dinas Sosial Kabupten Kapuas, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kapuas, , tim kesehatan dari Puskesmas Basarang, Petugas dari Sat Pol PP Damkar Kabupaten Kapuas dipimpin Yusak Rabbin dan lainnya.
Sehari sebelumnya diadakan pertemuan untuk kordinasi kegiatan yang dilaksanakan terkait pelepasan warga diduga ODGJ ini, di Kantor Dinsos Kapuas yang dipimpin Kepala Dinas Sosial Yan Marto, diikuti oleh instansi terkait yang berhadir pada pelepasan hari ini.
“Kita mengadakan penjemputan pada warga seorang perempuan yang terlantar dalam kondisi diduga mengalami gangguan jiwa, dengan enam orang anak. Kita bentuk tim yang melakukan pelepasan ke RSJ Kalawa Atei di Palngka Raya,” jelas Yan Marto.
Sementara dari DP3AP2KB Kapuas yang diwakili Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) merry menjelaskan untuk anak anak dirawat dan diamankan serta dipelihara di suatu tempat aman selama ibunya dalam perawatan, terang Merry.
Camat Basarang Eko Dharma Putra berterima kasih pada semua pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan pelepasan untuk ibu yang perlu perawatan dengan kondisi memprihatinkan. Seperti terlihat kondisi tempat tinggal juga memprihatinkan,
“Kita berharap hal ini bisa meringankan penderitaan warga kita dan mudah mudahan bisa menyelesaikan sedikit penderitaan untuk bisa menjalankan hidup layak,” harap Eko Dharma Putra. (wan)
