Kamis , 21 Agustus 2025

Redkar Diberi Bimbingan Ketrampilan Untuk Lebih Memahami Tupoksi

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Banyaknya organisasi Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) di Kabupaten Kapuas, dengan berbagai induk organisasi, dibekali semacam Bimbingan Teknis oleh Satuan Polisi Pamong Praja Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Kabupaten Kapuas. Sabtu (30/11) pukul 08.00 WIB di Ball Room Hotel Permata Inn Jalan Seroja Kuala Kapuas.

Hadir dalam kegiatan sekaligus membuka acara Assisten I Romulus SH mewakili Sekretaris Daerah Kapuas Drs. Septedy, M.Si , dihadiri oleh Kepala Sat Pol PP Damkar Kabupaten Kapuas Syahrifin, S.Sos., yang diwakili Kabid Pemadam Kebakaran Jenderawan, ST dan Karyawan Sat Pol PP Damkar Kabupaten Kapuas lainnya. Pemberi materi adalah Adrianson, ST dari Damkar Provinsi Kalimantan Tengah yang juga menjabat Kabid Pencegahan sebagai inspektur muda dari Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan kota Palangka Raya. Sardjito
Basarnas Provinsi Kalimantan Tengah.

Assisten I Setda Kapuas Romulus, SH., mengatakan untuk tema dari kegiatan pada hari ini adalah
peningkatan keterampilan pemadam dan penyelamatan untuk
relawan pemadam kebakaran atau disingkat Redkar Kapuas, tahun anggaran 2024 Kalimantan Tengah. Diharapkan persatuan kekompakan dan kebersamaan antara para relawan tetap terjalin. Terlebih lagi dalam menjalankan tugas kemanusiaan, ungkap Romulus.

Jenderawan, ST Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dalam wawancara mengatakan seperti diketahui jumlah relawan kebakaran di Kabupaten Kapuas ini banyak sekali. Maka pada hari ini kita adakan kegiatan yang terkait dengan relawan ini yang kita sebut Relawan Pemadam Kebakaran atau kita sebut Redkar Kabupaten Kapuas,

“Berpedoman pada surat keputusan menteri dalam negeri tentang pedoman pembinaan pada relawan salah satunya dengan memberi pelatihan dasar untuk bisa sinergis dan kompak. Bekerja secara kolaburatip seperti yang disampaikan Assisten I dalam sambutannya. Dari bimbingan ini diharapkan menjadi bekal bagi relawan,” ungkap Jenderawan.

Kabid Pemadam Kebakaran menambahkan ini merupakan titik awal untuk langkah berikutnya untuk kita lanjutkan lagi. Karena ini merupakan tugas bidang pemadam kebakaran selaku pembina,

“Untuk permasalahan insentif dan lainnya belum ada aturan yang mengatur kearah sana, tapi pemerintah melalui Kemendagri memberikan bimbingan pelatihan dan bantuan lainnya. Kita juga berusaha agar para relawan ini mendapat jaminan seperti BPJS. Tapi berhubung relawan berasal dari berbagai lapisan masyarakat, dengan latar belakang pekerjaan berbeda, maka kita bekerjasama dengan dinas sosial. Sekarang masih kita verifikasi maupun inventarisasi, pungkas Jenderawan.

Salah satu peserta ketua harian dari Balakar 545 Kapuas Rahmat M Noor berharap kegiatan seperti ini rutin dan berlanjut untuk dilaksanakan untuk selalu mengingatkan para relawan dalam mengetahui tugas pokok dan fungsinya. Juga ada perlombaan ketangkasan untuk menjadi tempat penyaluran ketrampilan yang telah dikuasai, pungkas Rahmat M Noor (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *