NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Relawan Pemadaman Kebakaran yang disingkat ( Redkar ) yang berada di wilayah Kelurahan Selat Utara Kecamatan Selat mendapatkan pelatihan Pemadam Kebakaran oleh Satpol PP Damkar Kabupaten Kapuas dan Manggala Agni Daops Kalimantan II Kapuas, Sabtu (7/12) pukul 08.30 di Kantor Kelurahan Selat Utara Jalan Handel Usang Kuala Kapuas.
Acara dihadiri dan dibuka langsung oleh Camat Selat Slamet Riyadi. Dihadiri Lurah Selat Utara Rahmat M Noor yang sekaligus bertindak sebagai moderator. Hadir pula Babinsa Selat Utara Andri Mukti, Bhabinkamtibmas Selat Utara Anton Irawan. Pemateri terdiri dari Sat Pol PP Damkar Kapuas Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Jenderawan dan Ari Kurniawan serta anggota lainnya. Dari Manggala Agni Ardiansyah dan rekan.
Camat Selat mengapresiasi keberadaan relawan sebagai tenaga yang sigap dalan bencana seta kesediaan para relawan dalam membantu berbagai acara baik acara keagamaan maupun lainnya. Kalau dalam musibah itu sudah merupakan tupoksinya tentunya dan kita menyadari tanpa ada relawan, pasti akan mengalami kesusahan jika mengharap dari instansi terkait yang memilki keterbatasan personil. Tentu saja Kehadiran mereka para relawan merupakan bagian penting. Terima kasih untuk Kelurahan Selat Utara yang telah membentuk Relawan Pemadam Kebakaran atau Redkar dan mendapat kesempatan melaksanakan pelatihan pada hari ini,
“Relawan dengan keberanian ditambah lagi pelatihan dan pembekalan yang diberikan oleh para pakar yang telah menguasai bidangnya tentu saja kita harapkan kedepan lebih bagus lagi pelaksanaan kerja dari para Redkar ini. Maka dari itu adalanya pelatihan ini kita sangat menyambut baik. Semoga dengan kesungguhan para peserta mengikuti pelatihan ini akan memberi manfaat bagi kita semua,” ungkap Slamet Riyadi.
Lurah Selat Utara Rahmat M Noor mengatakan adanya beberapa kelompok relawan Pemadam Kebakaran di Kelurahan Selat Utara, kita fasilitasi dengan pembentukan Relawan Pemadam Kebakaran atau kita singkat dengan istilah Redkar. Karena selama ini banyak dari mereka anggota Redkar yang kita bentuk belum mengetahui dengan benar teknis pemadaman yang baik dan benar,
” Maka kita beri pelatihan dengan melibatkan para ahli di bidangnya yang berasal dari Satpol PP Damkar Kapuas dan Manggala Agni. Peserta kita harap akan mendapatkan ilmu dari pelatihan ini yang nantinya akan diterapkan dilapangan. Dalam pelatihan juga diberikan simulasi untuk lebih mengenal peralatan serta penggunaan nya supaya tau cara dan teknik penggunaan yang baik dan benar,” terang Rahmat M Noor.
Rahmat M Noor berharap setelah pelatihan ini tentu saja Anggita relawan atau Redkar ini menjadi terbiasa dan tau tentang tata cara atau teknik dalam pemadaman kebakaran baik itu kebakaran lahan maupun pemukiman atau kebakaran rumah, sebut Rahmat M Noor.
Dalam acara simulasi selain mengenali peralatan yang biasa digunakan dalam operasi pemadaman kebakaran. Teori mengenali peralatan serta hal berkaitan masalah pemadaman serta diskusi berbagi pengalaman dalam menangani kebakaran, yang menarik perhatian para peserta adalah penggunaan nosel atau alat tembak air yang benar dan pemadaman memutuskan sumber api agar tidak memperluas jilatan api. (wan)
