NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Tikungan tajam dari arah Jalan Handel Perwira yang berasal dari Desa Tamban Luar Kecamatan Bataguh menuju ke arah Anjir Serapat Barat Kecamatan Kapuas Timur, tepatnya dekat area pembibitan, rawan terjadi laka tunggal. Tikungan tersebut berada di wilayah Desa Anjir Serapat Barat. Sekarang telah terpasang rambu peringatan dari Dinas Perhubungan Kapuas.
Sebelumnya ketidak adaan rambu diawal Desember 2024 lalu dalam tiga hari ada dua mobil yang masuk ke sungai kecil. Seandainya harus jalan lurus karena tidak mengetahui tikungan, cuma ada jembatan sempit yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Sehingga mobil dengan kecepatan tinggi jika tidak hati hati dan tidak hapal kondisi jalan tikungan tajam tersebut, apalagi malam hari suasana gelap, sangat berbahaya.
Kepala Dinas Perhubungan Teras setelah mendapat laporan segera memerintahkan dipasangnya peringatan tersebut. Sebenarnya telah ada tanda rambu yang menjadi petunjuk arah dari besi secara permanen. Tapi kelihatannya sudah tidak ada lagi. Mungkin ulah dari orang yang tidak bertanggung jawab,
” Kini telah dipasang peringatan yang menjadi petunjuk bagi para pengendara yang melintas jalan tersebut. Keberadaan peringatan itu membantu dan bisa mengurangi kecelakaan. Maka dari itu sama sama dijaga dan dipelihara,” ucap Teras.
Teras juga menyampaian pesan atau himbauan tetaplah waspada dalam menjalankan mobil maupun kendaraan lainnya jika melalui tempat yang belum dikenali sepenuhnya. Karena hal itu akan membahayakan diri maupun orang lain. Terlebih musim penghujan ini jalan licin dan suasana gelap kalau malam hari. Dimanapun juga bukan dilokasi itu aja, pesannya.
Kepala Desa Anjir Serapat Barat Ashari ditemui di Kantor Desa Jumat (30/1) pagi. mengatakan benar telah dipasangnya petunjuk arah atau peringatan yang permanen untuk memperingatkan akan adanya tikungan tajam dilokasi tersebut Dan itu terasa membantu pengendara baik mobil maupun sepeda motor. Kita mohon maaf dulu saat terjadi dua kali laka tunggal, kita sempat lalai untuk memasang peringatan ditempat tersebut,
” Kita berharap warga yang beada didekat tikungan tersebu ikut andil dalam menjaga seperti yang dipesankan Kadis Perhubungan supaya keberadaan rambu peringatan itu tetap terjaga dan tidak dirusak. Karena adanya rambu itu jelas sudah sangat membantu dan menghindari kejadian kecelakaan. Ini telah memberi manfaat bagi pengguna jalan yang melintas,” pungkas Ashari. (wan)
