Selasa , 1 Juli 2025

Yayasan LVRI Kapuas Barat Menjembatani Pengukuran Lahan Masyarakat

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Pengurus Ranting Yayasan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kecamatan Kapuas Barat, bersama dengan masyarakat yang memiliki lahan di Handel Jangkit Kurik Saka Mengkahai Mandomai Kecamatan Kapuas Barat, juga disaksikan oleh pihak Perkebunan Besar Sawit ( PBS ) di wilayah tersebut, Senin (17/2) pukul 08.30 WIB melakukan pengukuran lahan masyarakat.

Selain dari beberapa orang pemilik lahan, hadir pula tokoh masyarakat, saksi sejarah yaitu Bapak Empem, Erton dan Yusuf pemilik lahan, serta lainnya. Yanir Ketua Dewan Pengurus Ranting Yayasan LVRI Kecamatan Kapuas Barat dan Bapak Yunius serta pihak Humas dan keamanan dari PBS.

Yanir dalam wawancara menyebutkan setelah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan pihak perusahaan dan untuk mengantisipasi serta menghindari hal hal yang tidak diinginkan tentang kejalasan lahan di daerah jangkrik kurik Saka Mengkahai Mandomai ini, maka telah disepakati melakukan pengukuran lahan masyarakat agar jelas dan tepat sasaran dalam memberikan hak kepemilikan tersebut,

” PBS meminta kita yang juga memiliki lahan yang jelas seperti dokumen tercantum yang kita miliki, untuk menjembatani pengukuran dan melihat langsung lahan milik masyarakat tersebut, yang juga dipantau oleh pihak PBS agar terang benderang tentang batas maupun jumlah serta volume lahan,” ungkap Yanir.

Yanir menjelaskan sebelumnya memang pernah terjadi permasalahan namun pada akhirnya setelah secara perlahan diberi penjelasan bisa dimengerti dan ditelusuri kebenarannya. Akhirnya mau dan bersama kita terjun langsung pada hari ini untuk melakukan pengukuran,

” Sebelumnya pada hari Sabtu (15/2) kemarin, sempat kita jadwalkan peninjauan lahan dan melihat batas ini. Namun karena kondisi saat itu banjir dan cuaca hujan deras, maka secara sepakat kita tunda dan pada hari ini terlaksana. Harapan kita setelah ini semoga akan didapat bentuk kompensasi yang menjadi hak dari PBS yang menggarap lahan tersebut,” pungkas Yanir yang juga mantan Kades disalah satu desa di Kapuas Barat ini. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *