Selasa , 1 Juli 2025

Pembinaan PIK R Melalui Program Genre di Kecamatan Bataguh

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas –
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Brerencana (P3APPKB) Kapuas, melalui Bidang KBKS bersinergi dengan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Kecamatan Bataguh melaksanakan Pembinaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) melalui Program Generasi Berencana (GenRe) bertempat di Aula Kantor Camat Bataguh Jalan Pematang Sawang Desa Sei Lunuk Kecamatan Bataguh, Rabu (26/2) pukul 09.00 WIB


Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Bataguh Syuryadin, SH., yang diwakili Plt. Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan desa Sariman, S.Sos, Pembina dan Guru pengelola PIK-Remaja, Pengurus PIK-R MASIDA MA Sirajul Huda Kelurahan Pulau Kupang, PIK-R THEBEE MA Khanzanaturrahmah Desa Pulau Mambulau dan PKB Kecamatan Bataguh.

Camat Bataguh yang diwakili Plt. Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sariman, S.Sos,dalam Sambutannya menyebutkan ketahanan remaja sangat penting, apabila ketahanan remaja dan keluarga kuat maka ketahanan negara akan kuat. Remaja harus memiliki cita-cita tinggi, karena Untuk meraih impian itu tentunya harus bisa merencanakan melalui tahapan-tahapan dan diharapkan remaja dapat terhindar dari berbagai perilaku negatif seperti penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas, ungkap Sariman

Kepala Dinas P3APPKB dr. Tri Setyautami, MPHM dalam sambutannya yang dibacakan oleh Dra.Sri Herliati dari Bidang KBKS, menyampaikan Harapan dari sosialisasi ini adalah terbentuknya pemahaman dan keterbukaan siswa tentang pentingnya memahami diri sendiri dan masalah yang dihadapi, memikirkan rencana masa depan, menghindari terjerumus kepada hal-hal negatif, mengembangkan kemampuan dalam diri siswa sebaik mungkin, serta mengetahui langkah persiapan untuk mematangkan diri sebelum pernikahan.
Kemudian disampaikan juga salah satu tantangan pembangunan manusia saat ini adalah persoalan stunting. Sasaran percepatan penurunan stunting salah satunya adalah: remaja sebagai calon pengantin, yang merupakan sasaran penting dalam pencegahan stunting dari Hulu,

“Remaja berperan sebagai pemutus rantai kasus stunting melalui program pencegahan stunting dari Hulu dengan memperbaiki gizinya, menghindari pernikahan dini dan menghindari perilaku berisiko. Kegiatan ini diharapkan mampu membekali remaja dalam persiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas yang diharapkan mampu melahirkan generasi yang berkualitas dan bebas dari stunting,” sebut Sri Herliati

Narasumber dari Bidang Keuarga Berencana dan Keluarga Sejahtera yang pada kesempatan ini menyampaikan tentang Pusat Informasi dan Konseling Remaja atau yang lebih dikenal dengan PIK-R adalah suatu wadah kegiatan program GenRe Dalam Rangka Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja (PKBR) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja, guna memberikan Pelayanan Informasi dan Konseling tentang PKBR. dalam rangka Penyiapkan Kehidupan Keluarga bagi remaja, menitikberatkan pada promosi Pendewasaan Usia Perkawinan, dengan menghindari Triad KRR (tiga hal yang harus dihindari remaja Seks Bebas, Pernikahan Dini, dan NAPZA), penyediaan informasi kesehatan reproduksi. Selain itu, peran PIK-R/remaja sangat penting dalam pencegahan stunting dari hulu. Pembinaan ketahanan Remaja Generasi Berencana (Remaja Genre) diharapkan terhindar dari hubungan seksual di luar pernikahan, pernikahan usia dini, dan penyalahgunaan NAPZA yang berawal dari minimnya pengetahuan mengenai Kesehatan reproduksi. Pernikahan usia dini dapat menimbulkan beragam resiko fisik maupun psikis. Resiko tersebut disebabkan karena belum matangnya alat reproduksi, labilnya kondisi psikis, dan belum mantapnya kondisi ekonomi.


Melalui PIK-R, para remaja mampu melalui masa transisi dalam kehidupannya, sehingga akan tumbuh menjadi remaja yang tegar, mandiri, dan berkarakter. Diharapkan, melalui PIK-R ini, para remaja akan menularkan virus-virus positif di kalangan sebayanya baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat. Dengan PIK-R pencegahan stunting dari hulu dapat teratasi melalui perencanaan kehidupan keluarga. Dan diharapkan juga PIK remaja mampu mengembangkan kemampuan pengelola, sehingga menjadikan siswa menjadi remaja berkarakter, tangguh, tegar dan memiliki inovasi yang tinggi. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *