NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Pentingnya pembangunan moral selain pembangunan infrastruktur mendasari kerjasama antara Kementrian desa ( Kemendes PDT) dan Kementerian Agama (Kemenag) dengan mencanangkan satu desa satu majelis taklim. Bahkan pencanangan telah dilakukan di Desa Lambangsari Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi beberapa hari lalu.
Pada kesempatan itu Mendes PDT Yandri menegaskan bahwa kolaborasi dengan Kementerian Agama itu menjadi sangat bernilai penting karena berkaitan erat juga dengan pembangunan moral. Kerja sama antara Kemendes PDT dengan Kemenag tersebut, salah satu langkahnya berfokus pada pengembangan majelis taklim di tingkat desa yang diharapkan bisa menjadi sarana untuk mempererat hubungan sosial antarwarga sekaligus meningkatkan pengetahuan keagamaan.
“Kolaborasi ini penting karena membangun moral manusia adalah tantangan yang lebih besar daripada pembangunan infrastruktur,” sebut Mendes Yandri.
Di Kabupaten Kapuas beberapa kecamatan dalam beberapa desa telah memilki majelis taklim sebelumnya. Dikelola secara pribadi atau melibatkan swasta seperti di Kecamatan Kapuas Timur misalnya, Majelis Taklim Raudatul Jannah Desa Anjir Mambulau Timur dan Raudhatul Anwar Desa Anjir Mambulau Barat, serta banyak majelis taklim lainnya. Di Kecamatan Bataguh juga ada yang dikelola langsung oleh Kadesnya yaitu Raudhatus Shalihin yang berada di Desa Budi Mufakat. Serta masih banyak di tempat lainnya.
Kepala Desa Anjir Mambulau Timur Rahman Effendy mengatakan untuk daerah ada majelis taklim, tapi saya ambil misal Raudatul Jannah yang kebetulan pada sore hari ini ada kegiatan buka bersama. Majelis ini sudah ada sejak lama dan berkegiatan rutin. Pengelolaan juga masih dikelola secara mandiri. Adanya kerjasama dua menteri ini semoga saja akan tersentuh bantuan untuk pengembangan majelis taklim ini, ungkap Rahman Efendy saat ditemui di usai pertemuan Di Balai Desa Anjir Serapat Tengah Rabu (26/3) pukul 11.30 WIB.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Rahmadi Kepala Desa Anjir Mambulau Barat dimana di dalam wilayah desa itu ada majelis taklim yang rutin berkegiatan dengan jemaah yang banyak. Berada di pinggir jalan besar Jalan Trans Kalimantan KM 1 berdekatan dengan Mesjid Mujahidin yang memilki Parkir luas yang juga dikelola secara mandiri. Rahmadi berharap semoga dengan kerjasama dua Kemendes PDT dan Kemenag ini menyentuh segala aspek kegiatan keagamaan yang tentu saja kita sudah bingung membaginya dengan kegiatan pemdes yang telah ditentukan, harap Rahmadi. (wan)
