NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Pelaksanaan Ibadah Haji tahun 1446 Hijriah atau Tahun 2025 Masehi tinggal kurang lebih satu bulan lagi, dimana diperkirakan pada awal Mei 2025 mendatang, rombongan jemaah haji dari Kabupaten Kapuas, akan berangkat menuju tanah suci, guna menjalankan Rukun Islam ke lima dimusim haji tahun ini.
Panitia Haji untuk wilayah Kecamatan Bataguh bergabung dengan Kecamatan Tamban Catur untuk memenuhi kauta, dalam melaksanakan pendalaman manasik haji. Kegiatan manasik haji dua kecamatan ini dilaksanakan selama delapan hari. Terhitung mulai dari hari ini. Kegiatan bertujuan untuk lebih memperdalam tentang hal yang berkaitan dengan tata cara kegiatan Ibadah Haji, pengenalan budaya Arab, termasuk masalah kesehatan dan hal lainnya,
Acara Kegiatan pendalaman Manasik Haji yang bertema Memuwujudkan calon jemaah haji yang mandiri dan ramah lansia ini dilaksanakan di Mesjid Darul Aman Jalan Trans Kalimantan Kelurahan Mambulau Kecamatan Kapuas Hilir yang dibuka pada Kamis (10/4) pukul 07.00 WIB oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Bataguh Nasrullah, SH.I.,.
Pada hari pertama dalam rangkaian acara manasik haji ini materi tentang Akhlaq Jemaah haji dan Budaya Arab yang diharapkan agar jemaah haji dapat beradaptasi dengan kultur budaya Arab, dengan pokok bahasan etika dan akhlak jemaah selama ibadah haji, etika berbusana Arab Saudi dan sosial budaya di Arab Saudi dengan pemberi materi H Hasbullah, S.Ag.,M.Pd., Kasi Binmas Kantor Kemenag Kabupaten Kapuas. Lebih jelasnya dilanjutkan dengan tanya jawab.
Kepala KUA Bataguh Nasrullah menjelaskan pelaksanaan manasik haji untuk Kecamatan Bataguh yang di gabung dengan Kesamatan Tamban Catur ini yang mana penggabungannya adalah untuk memenuhi jumlah kauta persyaratan penyelenggaraan manasik secara sendiri. Kecamatan Bataguh berjumlah 25 orang dan Kecamatan Tamban Catur 17 orang sehingga total jumlah sekitar 42 jemaah. Inti dari pelaksanaan kegiatan manasik ini selama delapan hari. Untuk praktek di hari akhir acara seperti tahun sebelumnya direncanakan di Asrama Haji Banjarbaru Kalimantan Selatan.
“Kita sebut manasik ini pendalaman, karena seperti diketahui sebelumnya manasik haji secara global atau umum seluruh kabupaten dilaksanakan pada Bulan Ramdhan kemarin atau tanggal 22 – 23 Maret 2025 lalu. Tapi berhubung banyaknya peserta maka pelaksanaan seperti yang kita laksanakan pada hari ini hingga delapan hari kedepan dengan jumlah sedikit dapat lebih memahami. Terlebih lagi diisi dengan diskusi,” jelas Nasrullah.
Nasrullah menambahkan juga acara sepertu yang telah disebutkan dilaksanakan selama delapan hari, diisi dengan materi, tanya jawab, kemudian praktek dan juga tukar pengalaman. Serta ada pula pemutaran video visualisasi Manasik haji yang mana diharapakan dapat menambah wawasan bagi calon jemaah haji. Seperti diketahui mereka kebanyakannya adalah lansia. Harapan kita dengan manasik ini akan ada gambaran tentang pelaksanaan ibadah haji. Semoga semua berjalan lancar dan aman serta mereka bisa menjadi Haji Mabrur setelah kembali ke tanah air nanti, pungkas Nasrullah. (wan)
