NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Kadamangan Bataguh yang terdiri dari Pengurus Damang dan di bantu oleh para Mantir untuk tingkat desa dengan jumlah masing masing desa 3 orang, masing msing mantir mengemban tugas sesuai dengan peruntukannya. Kecamatan Bataguh sendiri terdiri dari 14 Desa dan 1 Kelurahan. Otomatis jumlah Mantir sebanyak 45 orang. Damang dan Mantir ini rutin melakukan pertemuan secara berkala terkait dengan pembahasan sekitar tugas pokok dan fungsi (tupoksi).
Bertempat di kediaman Damang Bataguh Darmandi, SH., di Handel Alai Kelurahan Pulang Kupang Kecamatan Bataguh, pada Sabtu (12/4) pukul 07.30 WIB, pengurus Damang Bataguh dan para Mantir adat se Kecamatan Bataguh melakukan pertemuan rutin berkala. Menghadirkan pengurus Damang Bataguh dan Mantir dari masing masing desa se Kecamatan Bataguh.
Dalam pertemuan itu segala permasalahan di diskusikan. Terlebih lagi pertemuan terjadi masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri atau Hari Lebaran 1446 Hijriah. Berbarengan juga dengan penerimaan insentif untuk Damang dan Mantir.
Camat Bataguh Syuryadin SH yang diwakili oleh Sekretaris Camat Anugerah Perkasa Baboe, ST., MT. meyambut baik adanya rutinitas pertemuan dari Damang dan pengurus serta mantir ini sebagai sarana pertukaran informasi dan sharing. Kita berharap untuk menunjang para damang dan mantir ini ada peningkatan kapasitas dari mereka dengan Anggaran tersendiri supaya lebih berperan dan menjalankan tugas pokok dan fungsinya, ungkap Anugerah Perkasa Baboe.
Darmandi selalu Damang Bataguh mengatakan kalau pertemuan ini adalah rutinitas secara berkala. Bertujuan untuk kordinasi dan terpenting lagi saling bersilaturahmi. Letak geografis dari Kecamatan Bataguh ini kan unik dibanding kecamatan lainnya. Kalau yang lain masih bisa dicapai dengan transportasi darat. Berbeda dengan kita harus ada melalui air dan tentu saja memakan biaya yang lebih tinggi,
” Dalam pertuan kita juga membahas usulan kita untuk memilki kantor sendiri. Selama ini menggunakan kediaman kita. Makanya kita ada usulan dan rencana direalisasikan yaitu Rumah Betang. Terlebih lagi dalam wilayah Kecamatan Bataguh ini ada situs sejarah kerajaan, yaitu Kerajaan Pematang Sawang dipimpin Ratu Nyai Undang,” terang Darmandi.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan makan siang bersama di salah satu Rumah Makan di Jalan Trans Kalimantan yang kemudian dilajutkan ikrar bersamaembahas
rencana bangun Huma Betang, Bertekad Tolak Organisasi Tidak Sesuai Dengan Adat istiadat orang Dayak dan lainnya dan Berharap semoga ada perhatian untuk peningkatan kapasitas Damang dan Mantir. (wan)
