NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas –
Aktifitas Penambangan Emas di Kecamatan Kapuas Tengah tepatnya di Desa Merapit RT 01, pada Selasa (29/4) pukul 14.30 WIB, dihebohkan dengan adanya kejadian tanah lonsor.
Dalam kejadian tersebut dikabarkan kondisi cuaca dalam keadaan hujan gerimis. Sekonyong konyong terjadi pergerakan tanah yang berujung terjadi longsor, tak ayal lagi dari longsoran tersebut langsung menimbun pekerja tambang yang sedang beraktifitas melakukan kegiatan pertambangan.
Menurut data laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (Pusdalops PB BPBD) Kabupaten Kapuas yang menerima laporan pada Kamis (1/4) tentang adanya bencana lonsong di daerah pertambangan tersebut menyebutkan data ada empat orang korban yang semua meninggal dunia akibat kejadian tersebut,
Kegiatan evakuasi dari korban yang tertimpa reruntuhan akibat longsornya tanah dilokasi penambangan emas di Desa Merapit Sungai Pinang ini di bantu oleh warga setempat. Mereka bersama membantu untuk korban sebanyak empat orang yang telah ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.
Adapun identitas dari korban tersebut adalah Yuned pria (46) warga Jalan Harapan I RT 02 Desa Pujon Kecamatan Kapuas Tengah, Gasi pria (48) Warga Terusan Raya RT 04 Kecamatan Bataguh, Padli pria (25) warga Desa Terusan Raya Kecamatan Bataguh dan Sarip pria (35) warga Handel Parian RT 011 Desa Sei Jangkit Kecamatan Bataguh.
Dari ke empat korban itu terdapat tiga orang warga dari Kecamatan Bataguh yang mencari nafkahendulang emas jauh ke Daerah hulu yang mendapat nasib yang mengenaskan hingga kehilangan nyaw di tempat pekerjaaan.
” Kami selalu Camat Bataguh mengucapkan berduka cita sedalam dalamnya atas meninggalnya warga kami di lokasi pendulangan daerah Hulu di desa Merapit Sungai Pinang Kecamatan Kapuas Tengah, semoga segala semua korban mendapatkan Khusnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan,” ungkap Syuryadin SH Camat Bataguh saat dihubungi. (wan)
