NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Koperasi Merah Putih yang merupakan instruksi Presiden nomor 9 Tahun 2025, tanggal 7 Maret 2025. Juga menindak lanjutsurat dari Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah untuk mempasilitasi pembentukan koperasi tersebut diwilayah masing masing. Camat Bataguh bersama Pemerintahan Desa Sei Lunuk Kecamatan Bataguh mengadakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) di Aula Kantor Desa Sei Lunuk, Rabu (7/5) pukul 09.00 WIB.
Rapat dihadiri oleh Camat Bataguh Syuryadin, SH., Kepala Desa Sei Lunuk Manto Susilo, Babinsa, Badan Permusyawaratan Desa ( BPD), Ketua RT, Pengurus BUMDes, Perangkat desa Sei Lunuk, Pendamping Desa Suyono, Pendamping Lokal Desa Meyta Saraswati, Wiwik Qomariah dan Titi, serta lainnya.
Camat Bataguh Syuryadin dalam membuka Musdesus dengan mengingatkan kembali amanat presiden maupun perintah dari sekda provinsi untuk desa segera memfasilitasi desa untuk pembentukan koperasi merah putih ini. Adapun hal terpenting yang kita bahas adalah terbentuknya kepengurusan dulu, sumber modal koperasi, keanggotaan dan kegiatan usaha utama,
” Dengan dasar dari instruksi Presiden itulah serta adanya perintah bagi kita selaku camat dan juga surat tersebut tertuju untuk kepala desa, kita laksanakan Musdesus pada hari ini. Semoga dengan pembentukan koperasi merah putih ini pada hari ini, bisa menjadi awal yang baik bagi kita. Desa Sei Lunuk ini merupakan yang pertama melaksanakan Musdesus terkait pembentukan awal Koperasi Merah Putih ini,” ujar Syuryadin.
Dari hasil diskusi dan musyawarah maka ditetapkan susunan pengurus yaitu
Ketua Suriansyah, Wakil ketua bidang usaha Abdul Gani, wakil ketua bidang anggota Akhmad Kusairi, sekretaris Rahmadani, Bendahara Hatmah, dengan dewan pengawas Kades Manto Susilo dan Chandra Irawan.
Kepala Desa Sei Lunuk berharap dengan telah terbentuknya pengurus setelah melalui Musdesus ini, kedepan diharap para pengurus terpilih bisa menjalankan pekerjaan yang diemban dengan baik. Terimakasih atas kehadiran dalam acara kegiatan pada hari ini. Semoga langkah awal ini menjadi acuan kita kedepan untuk membangun desa kita ini, pungkas Manto Susilo (wan)
