Selasa , 1 Juli 2025
Kepala BPSDM saat membacakan sambutan

Pemprov Kalteng Dorong Peningkatan SDM Lewat JITUPASNA

NUSAKALIMANTAN.COM, Palangka Raya — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) resmi membuka pelatihan JITUPASNA (Pengkajian Kebutuhan Pascabencana) secara daring, sebagai bagian dari strategi peningkatan kapasitas daerah dalam menangani bencana secara komprehensif, Rabu (7/5/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari berbagai instansi terkait kebencanaan, baik dari unsur pemerintah daerah, lembaga teknis, maupun organisasi masyarakat sipil.

Pelatihan JITUPASNA bertujuan untuk membekali peserta dengan kemampuan teknis dalam melakukan kajian kebutuhan pascabencana secara cepat dan akurat. Ini penting untuk memastikan bahwa upaya rehabilitasi dan rekonstruksi di wilayah terdampak berjalan secara efektif, efisien, dan tepat sasaran. Selama pelatihan, peserta akan menerima materi yang mencakup pemahaman konseptual, teknik pengumpulan data lapangan, wawancara dengan warga terdampak, serta simulasi pengisian instrumen kajian sesuai dengan standar nasional.

Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Rahmawati, yang membuka kegiatan tersebut secara langsung, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian penting dari upaya membangun ketangguhan daerah terhadap bencana, serta sejalan dengan arahan dan komitmen Gubernur Kalimantan Tengah.

“Bapak Gubernur Kalimantan Tengah berpesan bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam penanggulangan bencana tidak bisa ditunda. Dalam situasi kedaruratan, data yang cepat dan akurat sangat menentukan efektivitas bantuan dan kebijakan pemerintah. Melalui pelatihan ini, kita ingin memastikan bahwa setiap elemen di daerah mampu memberikan respon yang cepat, tepat, dan terkoordinasi,” ungkap Rahmawati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *