NUSAKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Komisi IV DPRD Kabupaten Kapuas terus menunjukkan komitmennya dalam memastikan pelayanan kesehatan masyarakat berjalan optimal. Dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV, Arhensa Mullah Muhammad, rombongan melakukan monitoring ke beberapa wilayah, termasuk Pustu di Desa Petak Puti, Kecamatan Timpah.
Monitoring dilakukan menindaklanjuti laporan masyarakat terkait kurangnya ketersediaan obat-obatan di fasilitas kesehatan desa tersebut. Salah satu kendala yang diungkapkan adalah keterlambatan distribusi obat dari Puskesmas kecamatan ke tingkat desa.
“Kami mendapatkan informasi bahwa obat-obatan di Pustu Petak Puti kurang lengkap karena pengirimannya dari puskesmas lambat. Maka kami turun langsung untuk mengecek kondisi di lapangan,” ujar Arhensa.
Ia menegaskan pentingnya distribusi obat yang cepat dan tepat sasaran, agar warga yang membutuhkan pengobatan tidak terhambat akibat kelangkaan obat di wilayah terpencil.
Selain soal ketersediaan obat, dalam kunjungan tersebut Komisi IV juga menerima usulan tambahan transportasi air (kelotok) yang digunakan untuk mengantar pasien dari Desa Petak Puti ke fasilitas kesehatan lanjutan.
“Transportasi menjadi kendala tersendiri. Warga masih mengandalkan kelotok untuk membawa pasien. Ini juga akan kami dorong agar bisa diperhatikan ke depannya,” tambahnya.
Komisi IV berharap temuan dari monitoring ini bisa segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait agar pelayanan kesehatan di wilayah pedesaan, khususnya daerah aliran sungai, semakin baik dan merata. (MMC/nk-01)