Senin , 18 Agustus 2025

Kick Off Meeting Upaya Pemkab Pulang Pisau Percepat Pelaksanan Program PPSP

NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), terus berkomitmen memberikan yang terbaik untuk kemajuan daerah.

Berbagai program terus diluncurkan dan dilaksanakan melalui leading sektor masing-masing perangkat daerah berjuluk Bumi Handep Hapakat.

Salah satu program melalui Bapperida daerah setempat, yakni dengan menggelar kegiatan Kick Off Metting bersama berapa OPD terkait di aula kantor Dinas PUPR Pulang Pisau, Kamis (22/5/2025).

Kegiatan dihadiri langsung Bupati Pulang Pisau H Ahmad Rifa’i, Sekda Pulang Pisau Tony Harisinta, Kepala Bapperida Pulang Pisau Bakar Efendi, dan satker.

Rapat sendiri membahas tentang pelaksanaan program percepatan pembangunan sanitasi permukiman atau PPSP.

“Program ini untuk mewujudkan sistem layanan sanitasi di Indonesia berkelanjutan bagi masyarakat dengan peningkatan kualitas dan perluasan pelayanan sanitasi melalui kebijakan, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan pemantauan, dan evaluasi pembangunan sanitasi daerah,” kata Kepala Bepperida Pulang Pisau Bakar Efendi kepada awak media ini.

Selanjutnya, terang Bakhzar, kegiatan ini juga mencakup pemutakhiran strategi sanitasi kabupaten (SSK), penyediaan fasilitas sanitasi, dan penyuluhan kepada masyarakat serta pengawasan yang komprehensif.

“Ini sesuai dengan Permendagri Nomor 87 Tahun 2022 tentang Percepatan Percepatan Layanan Sanitasi Berkelanjutan di Daerah,” ungkapnya.

Ia menyebutkan bahwa sanitasi ijin memiliki hubungan kuat dengan kejadian stunting. Sebab, lebih lanjut disebutkan, akibat sanitaai yang tidak memadai dapat meningkatkan risiko penyakit infeksi seperti diare dan cacingan.

“Penyakit tadi dapat menghambat pertumbuhan anak dan menyebabkan stunting. Jadi, dalam pembangunan sanitasi ini peran pokja SSK sangat penting dalam pengawalan implementasi program sanitasi. Sedangkan SSK berfungsi mengarahkan pembangunan sanisasi secara terpadu,” jelasnya.

“Setelah pokja ini terbentuk, kita harus segera menyusun dokumen SSK untuk program sanitasi selama 5 tahun ke depan. Karena, hal ini harus sejalan dengan penyusunan RPJMD kita yang mana dalam penyusunannya harus bersinergi pada RPJMD 2025-2030. Untuk lokasi IPLT yang akan dibangun, rencananya ada di Rey 7 dan dan 8 Desa Mantaren, karena program ini bersifat berkelanjutan,” tuturnya menambahkan. (Abdmanan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *