Kamis , 21 Agustus 2025

Pemberian Perhatian Pada Warga Terujung di Perbatasan Provinsi Yang Sulit Dijalani

NUSAKAIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Wilayah Handel Basirih RT 8 merupakan daerah paling ujung dari Desa Sei Asem Kecamatan Kapuas Hilir. Berbatasan langsung dengan Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan tepatnya Desa Pinang Habang Kecamatan Wanaraya. Akses menuju ke RT 8 ini harus memutar, keluar masuk desa, kecamatan, Kabuoaten, bahkan provinsi. Ini ironis sekali padahal jika ada jalan lurus dari Balai Desa Sei Asem cuma 11 KM.

Keberadaan yang sulit dicapai karena akses jalan lurus belum ada tersebut, wajar kalau warga merasa terkesan seperti kurang diperhatikan. Karena itu Pemerintahan Desa ( Pemdes ) Sei Asem dibawah pimpinan Pj Kepala Desa H Fitriadi memberikan perhatian, diantaranya memperbaiki akses jalan RT 8 dengan Semenisasi melalui Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dan pemsanan pipa untuk pengairan sawah serta periksaan kesehatan gratis berkerjasama dengan UPT PKM Barimba pada Selasa (17/6) dimulai pukul 09.30 WIB.


Pada kesempatan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis dilanjutkan makam siang bersama dan sedikit ramah tamah dengan warga RT 8 Desa Sei Asem ini, dihadiri oleh Camat Kapuas Hilir yang diwakili Sekcam Teguh Aprianto, Kapolsek Kapuas Hilir diwakili Wakapolsek Ipda H Syarif Asyari, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Kapuas Hilir Normadiana Pj Kepala PKM Barimba Dr Ujang Fauzan Zaini dan tenaga kesehatan dilingkungan PKM Barimba, Koramil 1011 – 02 / Kapuas Hilir yang diwakili Babinsa Desa Sei Asem Joko Purnomo, Pj Kepala Desa Sei Asem H Fitriadi beserta Perangkat desa, BPD, Pengurus RT 8, TKS Kecamatan, Karang taruna dan seluruh warga di lingkungan RT 8.

Baik Sekretaris Camat Teguh Aprianto maupun Ketua Tim Penggerak PKK Kapuas Hilir terkesan dalam perjalan panjang karena akses jalan yang sulit, tapi berbahagia akhirnya bisa menjumpai warga di RT 8 ini. Sebagai bagian dari wilayah yang terluar berbataan dengan provinsi tentu saja kehadiran pemerintah terkait adalah perlu sebagai wujud peduli, ucap Teguh Aprianto.


Pj Kepala Desa Sei Asem membahas tentang bantuan semenisasi jalan dari PISEW yang merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk membangun dan meningkatkan infrastruktur di daerah pedesaan, khususnya infrastruktur yang mendukung kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat. Dimana pada saat pengajuan ada tiga desa dari Kapuas Hilir,

” Bersyukur kita akhirnya mendapatkan kesempatan dan direalisasi semenisasi ini. Kita juga dibantu pengairan sawah dengan pipanisasi karena sawah di daerah sini adalah tadah hujan. Sehingga diperlukan sistem pengairan yang menunjang pertanian. Inilah bentuk perhatian kita pada warga yang berada terujung dalam wilayah kita,” ungkap H Fitriadi

Pj Kades Fitriadi juga mengaskan adanya perhatian seperti semenisas, pipanisasi dan pengobatan gratis ini adalah upaya sebagai bentuk perhatian dari pemerintah Kabupaten Kapuas khususnya Kecamatan Kapuas Hilir dan khususnya pemerintah desa Sei Asem yang didukung oleh PKM Barimba. Terlebih pengobatan gratis pada hari ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian, terlebih lagi RT 8 Basirih wilayah desa kita ini mendatanginya aja sampai memutar hingga 90 menit, tempat ini adalah ventilasi Kabupaten Kapuas bahkan Kalimantan Tengah juga, pungkas H Fitriadi (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *