Kamis , 21 Agustus 2025

Bupati Tanam Perdana Inpari 32 Bersama Dirjen PSP dan Dinas TPHP di Lahan CSR

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Setelah Selesai Program Cetak Sawah Rakyat (CSR) di lahan yang tersedia sekitar 40 hektar di Desa Sei Kayu Kecamatan Kapuas Barat, maka dilaksanakan tanam perdana yang dilakukan Bapak Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno bersama Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Tengah pada Sabtu (21/6) pukul 09.00 WIB di Desa Sei Kayu Kecamatan Kapuas Barat.

Bupati Kapuas H M Wiyatno disamping melakukan penanaman padi jenis Inpari 32 secara manual, juga melakukan penanaman dengan menggunakan Tranplanter. Penanaman perdana itu dihadiri oleh Dr. Dede Sulaeman, ST.,M.Si., dari Dirjen PSP Kementrian Pertanian, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah Ir. Hj. Sunarti, MM.. seluruh Forkopimda Kabupaten Kapuas, Plt Kepala Dinas Pertanian Kapuas dan Pimpinan OPD lainya. BPP, Brigade pangan unsur TNI dan  masyarakat Desa Sei kayu serta  lainnya. 

Dalam wawancara Plt Dinas Pertanian Edy Dese mengatakan kalau kegiatan ini merupakan program strategis nasional. Dimana ada dua kegiatan tersebut yaitu Oplah dan CSR. Pada hari ini kita melaksanakan kegiatan penanaman perdana. Kabupaten Kapuas adalah lumbung sawah di Kalimantan Tengah …
Dukungan dari menteri pertanian luar biasa baik alsitan maupun lainnya, seperti tracktor dan cobine juga. Apresiasi untuk Bupati tidak mengenal hari libur, dengan motor trial telah meninjau lokasi dan melihat lkeadaan maupun kendala di lapangan, sebut Edi Dese.

Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno dalam sambutan mengatakan hamparan semak belukar bisa menjadi lahan pertanian yang nantinya akan menjadi sawah, yang tentu saja akan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Dengan rombongan memang kita sering menggunakan trial. Banyak melihat lahan yang bisa dibuka untuk lahan seperti ini. Termasuk juga lahan holtikultura selain dari tanaman padi. Karena tanah di daerah kita ini subur dan layak untuk dibuka dan dimanfaatkan,

“Semoga kalau ada waktu rombongan kementerian dan Bu Kadis bisa melihat lahan lahan tersebut. Seperti misalnya lahan lahan yang terdapat di Kapuas Hilir dan Pulau Petak. Supaya bisa melihat potensi pertanian. Termasuk juga Kapuas Murung yang berada di daerah SP. Supaya jangan hanya lahan sawit saja yang memanfaatkan lahan, tetapi juga pertanian. Dibelakang Desa Terusan Mulya Kecamatan Bataguh juga ada lahan yang bisa dimanfaatkan pertanian,” terang Wiyatno.

Wiyatno juga menegaskan semua peralatan bantuan kita siap melakukan perawatan dan semoga dengan potensi alam yang ada pada kita, jumlah bantuan untuk pertanian semakin ditingkatkan. Kita siap menggunakannya untuk meningkatkan sektor pertanian diwilayah kita,” harap H M Wiyatno.

Dr. Dede Sulaeman, ST.,M.Si., dari Dirjen PSP Kementrian Pertanian saat wawancara menyebutkan kita bangga pada Kapuas dan mengapresiasi bupati, karena kita dari sisi alokasi malah minta penambahan. Tentu saja dukungan dari pemerintah daerah sangat kita harapkan. Terutama Keikut sertaan dan kerelaan masyarakat, hal tu sangat kita butuhkan. Hasil pertanian dari Kapuas sangat diminati bukan hanya di Kalteng tapi juga di luar,

” Tentu saja hal ini akan menjadi pertimbangan kita untuk bersama menjadi pembahasan untuk meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Kapuas ini,” sebut Dede Sulaeman (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *