NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas –
Pencegahan kekerasan pada anak adalah segala upaya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak. Perlindungan terhadap tindakan bulli serta kekerasan lainnya. Seperti diketahui dibeberapa media kejadian terkait hal tersebut sering ditemukan di media sosial.
Berdasarkan hal tersebut upaya pencegahan dilakuan di Wilayah Kecamatan Bataguh tepatnya di SD Negeri Pulau Kupang 4 Kelurahan Pulau Kupang, dengan mengadakan sosialisasi dari Tim Pencegahan Penanggulangan Pencegahan Pada Anak (TIM TPPK) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Kapas, pada Rabu (16/7).
Sebelumnya dari Tim TPPK melalui Naomi Imaniar, M.PSi Psikolog memberikan pencerahan tentang apa itu bulying dan kekerasan pada anak serta hal apa saja yang dilakukan untuk pencegahan dan memunculkan kesadaran masyarakat tentang tanda-tanda kekerasan dan cara melaporkannya, memberikan informasi tentang cara melindungi diri dari kekerasan, termasuk mengajarkan anak untuk mengatakan “tidak” atau berusaha mencari bantuan jika mengalami perlakuan, terang Naomi Imaniar.
Terpisah Kepala Kordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Bataguh Untung, S.Pd., MA , saat dihubungi mengatakan adanya sosialisasi dalam bentuk upaya dalam memberikan pemahaman kepada anak tentang hak-hak mereka dan cara melindungi diri dari kekerasan. Dengan melibatkan komponen pendidikan, adanya peran keluarga, peran sekolah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak,
” Sekolah memiliki peran menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung, menerapkan kebijakan yang jelas tentang pencegahan kekerasan, memberikan pendidikan tentang hak-hak anak dan cara melindungi diri, melatih guru dan staf sekolah untuk mengenali tanda-tanda kekerasan dan merespons dengan tepat,” terang Untung
Kepala SD Negeri Pulau Kupang 4 Iwan, S.Pd., menyampaian bertepatan hari pertama masuk sekolah ini kita mengundang para wali murid untuk mendengarkan sosialisasi terkait dengan upaya pencegahan terjadi kekerasan pada anak. Mengenal sejak dini bentuk dan ciri ciri hingga akhirnya mampu melakukan pencegahan. Melalui sosialisasi ini kita harap akan bisa kita lakukan bersama mencegah hal yang tak diinginkan terjadi, ujar Iwan. (wan)
