Rabu , 13 Agustus 2025
oppo_0

Memanfaatkan 1 M Per Desa atau Kelurahan Untuk Selat Hulu Didominasi Semenisasi

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Pemerintah Kabupaten Kapuas telah mengalokasikan anggaran sebesar 1 miliar rupiah untuk setiap desa dan kelurahan di kabupaten tersebut pada Tahun Anggaran 2026. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.


Kabupaten Kapuas yang memiliki 17 kecamatan dengan 17 kelurahan dan 214 desa ini, dipersilahkan untuk menindak lanjuti program ini, bermusyawarah melalui Musyawarah desa atau Kelurahan untuk mengajukan skala prioritas memfasilitasi kepentingan warga atau melalui pertimbangan terhadap usulan warganya. Sesuai harapan dan tujuan Bupati HM Wiyatno dan wakil Bupati Dodo.

M Imron Rosikhin Lurah Selat Hulu menindak lanjuti adanya semacam alokasi dana dengan jumlah 1 milyar pertahun ini mengajak ketua RT yang ada dilingkungan pemerintahannya, mengajukan usulan. Membahas dan kemudian menentukan titik pelaksanaan kegiatan yang tentu saja dengan dasar kemanfaatan bagi masyarakat atau warga dilingkungan tersebut. Terlebih lagi untuk kepentingan anak anak dalam menempuh pendidikan dasar,

” Karena itu maka usulan usulan kita dengan jumlah yang telah kita rangkum ada sekitar 17 kegiatan lebih, tersebar di seluruh RT dalam wilayah kita, peruntukannya banyak untuk semenisasi. Baik itu penimbunan karena saat mus hujan atau air pasang banjir dan juga perbaikan jalan agar mudah terlewati,” terang Imron Rosikhin saat ditemui di ruang kerjanya Kantor Lurah Selat Hulu Jalan Tjilik Riwut Kuala Kapuas.

Pada kesempatan Imron juga mewakili seluruh warga Selat Hulu termasuk Ketua RT dan RW serta tokoh masyarakat dan juga warga yang nantinya akan menikmati manfaat dari pembagunan ini, menucapakan Terima Kasih pada Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno dan Wakil Bupati Kapuas Dodo yang telah menganggarkan satu milyar per Kelurahan atau desa,

” Seperti diketahui kelurahan ini tidak sama dengan desa yang memiliki Dana Desa untuk menunjang pembangunan. Adanya biaya ini menjadi angin segar bagi kami untuk membangun dan memfasilitasi keinginan warga kita,” pungkas Muhammad Imron Rosikhin (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *