NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Suasana Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 yang dikemas dengan Perpisahan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Palangka Raya (KKN UPR) Kelompok 422, dilaksanakan di Halaman Kantor Desa Bangun Harjo Jalan Rey 3 Kecamatan Bataguh pada Senin (18/8) pukul 19.30 WIB.
Acara yang diisi dengan Kesenian Kuda Lumping Setyo Budoyo yang merupakan seni tradisional kegemaran masyarakat desa yang mana penduduknya didominasi dari tanah Jawa ini, tentu saja sangat menghibur. Sehingga menciptakan kegembiraa. Walau saat sebelum pertunjukan sedikit suasana haru ketika mahasiswa KKN UPR berpamitan dan menyampaikan kesan yang mendalam selama berada di Desa Bangun Harjo. Selain Kepala desa Sekdes dan Perngakat, hadir pula BPD, Mantir dan seluruh ketua RT dan guru guru serta elemen masyarakat lainnya.
Kepala BPD Bangun Harjo Muslimat memberikan sambutan intinya dengan adanya perayaan HUT RI ke 80 serta perpisahan dengan anak anak KKN UPR yang telah mengabdikan ilmunya bersama masyarakat dan perangkat serta semua yang ada di Bangun Harjo ini, selamat jalan semoga selalu ingat akan desa kita ini kelak dikemudian hari
Kepala Desa Bangun Harjo Sutono dalam sambutannya menyebutkan atas nama desa mengucapkan terina kasih atas kesediaan para undangan yang berhadir dan terlibat langsung dalam acara kita. Pada para ketua RT dan perangkat desa lainnya. Pada perayaan malam ini bersama kita mengambil hikmah perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ke 80,
” Acara malam ini juga sekaligus perpisahan dengan anak anak KKN UPR. Seyogyanya anak anak KKN pulang pada tanggal 17 Agustus 2025, namun karena kita ingin mengadakan sedikit ceremonial perpisahan maka tertunda hingga malam ini. Terima kasih pada Pak Suprianto dan dokter Sisi serta donatur lainnya, yang telah bersedia membantu sehingga acara malam ini bisa terselenggara,” ungkap Sutono.
Ketua KKN UPR Kelompok 2412 Zico Oktavino Joyanaku selaku perwakilan mahasiswa mengucapkan terima kasih atas penerimaan kepala desa, sekretaris desa dan perangkat Desa Bangun Harjo serta masyarakat yang telah menerima kami penuh kasih dan sayang. Tak akan pernah terlupakan semua kenangan terukir rapi dalam ingatan kami. Kami juga mengucapkan permohonan maaf yang kami sampaikan, jika ada salah khilaf yang telah kita lakukan selama melaksanakan KKN di Desa ini, ungkap Zico Oktavino. (wan)
