NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas –
Upaya pencegahan stunting di Kelurahan Selat Utara, terus digencarkan melalui peran aktif UPT Puskesmas Melati serta melalui para kader Posyandu. Dimana saat ini wilayah Kelurahan Selat Utara terdapat empat Posyandu aktif dan satu Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP). Semua secara rutin melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan ibu dan anak, pemantauan tumbuh kembang balita, serta edukasi gizi untuk masyarakat.
Keempat Posyandu tersebut adalah Posyandu Amanah, Posyandu Karya, dan Posyandu Melati, ditambah dengan Posyandu ILP Bina Bersama yang menjadi bagian dari penguatan layanan kesehatan primer. Meskipun kegiatan berjalan aktif dan mendapatkan antusiasme dari masyarakat, terdapat tantangan serius yang dihadapi dua Posyandu, Posyandu Amanah dan Posyandu Karya.
Lurah Selat Utara Muhamad Fikri yang didampingi Vivi Yulianti Kepala Seksi Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial menjelaskan kalau diwilayahnya ada tantangan dua Posyandu hingga saat ini belum memiliki gedung atau bangunan sendiri. Seluruh kegiatan pelayanan dilakukan dengan meminjam rumah warga sekitar. Kondisi ini tentu berdampak pada efektivitas dan kenyamanan pelayanan, baik bagi Tenaga Kesehatan, Kader Posyandu maupun masyarakat yang datang membawa balita,
” Namun kendala itu tetap tidak menyurutkan semangat dalam memberikan pelayanan. Untuk itu selalu lurah kita memberikan apresiasi kepada UPT Puskesmas Melati dan seluruh kader Posyandu yang tetap semangat menjalankan tugas meskipun dengan fasilitas yang terbatas. Tentu saja harapan kita dan juga masyarakat agar Pemerintah Daerah dan Pihak Terkait memberikan perhatian khusus dalam mendukung pembangunan gedung untuk Posyandu Amanah dan Posyandu Karya ini,” ungkap Muhammad Fikri.
Sekali lagi Lurah Muhammad Fikri memberikan apresiasi dedikasi para Tenaga Kesehatan dari UPT Puskesmas Melati dan kader Posyandu Kelurahan Selat Utara yang terus berperan aktif dalam mencegah stunting yang menjadi program pemerintah di bidang Kesehatan. Namun tentu saja, keberadaan bangunan yang layak sangat kami butuhkan agar kegiatan pelayanan dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan,
” Kami berharap ada dukungan untuk membangun gedung bagi Posyandu Amanah dan Posyandu Karya. Seperti diketahui Kelurahan berbeda dengan desa yang ada memiliki sumber dana yaitu Dana Desa,’ ujar Lurah Selat Utara.
Lurah menegaskan pembangunan gedung Posyandu dinilai menjadi langkah strategis dalam memperkuat layanan kesehatan di tingkat Kelurahan, serta menjadi salah satu upaya nyata dalam mendukung program nasional percepatan penurunan angka stunting di Indonesia, pungkasnya lagi (wan)
