Sabtu , 13 September 2025

Anjir Mambulau Barat Bimtek Budidaya Ikan Patin dan Nila Sistem Bioflox

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Bioflok sistem budidaya perikanan memanfaatkan kumpulan mikroorganisme (bioflok) untuk mengolah limbah organik menjadi gumpalan kaya nutrisi yang berfungsi sebagai pakan alami bagi ikan, sekaligus menjaga kualitas air dan mengurangi biaya pakan. 

Desa Anjir Mambulau Barat Kecamatan Kapuas Timur, pada Kamis (11/9) pukul 09.00 WIB, di Kantor Desa Jalan Trans Kalimantan KM 3, Desa Anjir Mambulau Barat, sedang praktek dilaksanakan di Kolam Bioflox yang berada di Jalan Trans Kalimantan KM 2 Desa Anjir Mambulau Barat.

Acara bimtek yang merupakan program dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Bersama ini melibatkan Kantor Ketahanan Pangan dan Perikanan Vandriono, S.Pi., Balai Benih Ikan Herry, Kantor Camat Kapuas Timur diwakili oleh Iwan Kaspianoor dan Haris, BPD, Kepala Desa Rahmadi dan Sekretaris Alpiannor, S.Pd.I.,  serta perengkat desa lainya; Ketua RT, Pendamping Lokal Desa, Babinsa dan lainnya.

Kabid Budidaya dan Pengolahan Hasil Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Vandriono, S.Pi didampingi Balai Benih Ikan mengatakan sistem ini menggunakan bakteri pengurai untuk mengubah sisa pakan, kotoran ikan, dan zat berbahaya lainnya menjadi protein mikroba yang dapat dimakan ikan, serta membutuhkan aerasi yang kuat dan pengadukan air untuk menjaga suspensi flok tersebut,

” Secara teknis kegiatan ini adalah tanggung jawab kelompok. Kita apresiasi dan menyambut baik adanya Bimbingan Teknis ini. Ikan adalah kebutuhan utama selain bahan pokok nasi. Karena merupakan kebutuhan asupan protein. Dan keterbatasan kondisi tanah di wilayah kita yang kebanyakan mengandung zat besi tinggi, dengan adanya metode yang biasa disebut kolam HDPE ini adalah solusi,” sebut Vandriono.

Vandriono melanjutkan lagi posisi kolam jangan sampai bocor atau merembes dan berada di atas tanah lebih tinggi dari permukaan air, ada yang tanpa kerangka maupun menggunakan kerangka,” jelas Vandriono.

Perwakilan Camat Kapuas Timur Iwan Kaspianoor kegiatan pemeliharaan ikan dalam kolam ini terkait dengan ketahanan pangan 20 persen. Dengan Bimtek diharapkan meningkatkan pengetahuan akan kolam bioplox yang selama ini hanya berdasarkan autodidak dan bukan hanya BUMDes aja tapi ke seluruh masyarakat yang berminat,

“Adanya budidaya dengan bioplox ini karena keadaan ph air dsekitar wilayah kita terlalu asam. Hingga disiasati dengan kolam diatas permukaan tanah yaitu bioplox ini,” ungkap Iwan Kaspianoor.

Kepala Desa Anjir Mambulau Barat Rahmadi Kegiatan Bimbingan Teknis Kolam Ikan Nila dan Patin ini kita khususkan dari BUMDes diteruskan ke Ketua RT ini adalah berupa pembekalan agar lebih mengetahui termasuk Ph air dan segala teknis yang baik dalam pemeliharaan,

” Artinya jika dilaksanakan study banding ke tempat yang telah berhasil, itu hanya beberapa saja yang mendapatkan pengetahuan, namun kalau bimtek dengan melibatkan ketua RT serta lainnya, maka akan banyak yang mendapatkan pengetahuan. Tidak menutup kemungkinan akan ikut mengembangkan bioflox ini. Dengan Bimtek ini juga mengurangi resiko kegagalan karena telah diberikan pengetahuan oleh yang memang bidangnya,” ungkap Rahmadi (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *