NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas –
Beberapa waktu lalu saat peresmian Gedung Paud, Kepala Desa Anjir Mambulau Timur Rahman Efendy mengatakan dengan kesepakatan bersama Pemerintah Desa Anjir Mambulau Timur dengan BPD, Ketua RT, Tokoh Masyarakat dan lainnya, dimana penggunaan Dana Desa terfokus untuk bermacam pembiayaan, mumpung pada tahun ini alokasi dana pembanguanan masih bisa dianggarkan dimaksimalkan untuk balai desa, untuk kantor yang layak dan halaman serta adanya aula untuk pertemuan, ungkapnya.
Pada Senin (15/9) pukul 09.00 WIB, Sesuai dengan rencana dan dengan kerja keras, Pertama kali dilaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrembangdes) Desa Anjir Mambulau Timur dilaksanakan di Aula Kantor Desa yang berada di Jalan Trans Kalimantan KM 6 Kecamatan Kapuas Timur. yang merupakan alih fungsi dari Gedung Paud yang telah menempati Gedung baru.
Hadir dalam kegiatan Murembangdes tahun 2026 tersebut, Camat Kapuas Timur Eko Dharma Putra yang diwakili Iwan Kaspiannoor dan Haris Kasi di Kantor Camat Kapuas Timur, Wakapolsek Kapuas Timur Iptu Mawardi, Kepala UPT Puskesmas Anjir Serapat Adi Irawan, Kepala Korwil Pendidikan Kapuas Timur Masniah, Damang Kapuas Timur, Ketua BPD dan anggota, Kepala Desa Rahman Effendy, Sekdes Fajri dan perangkat desa lainnya, Pendamping Desa Norliana dan Eka, Ketua RT se Desa Anjir Mambulau Timur, Kader Posyandu dan lainnya.
Iwan Kaspiannoor mewakili Camat Kapuas Timur Eko Dharma Yudha sebelum dengan resmi membuka Musrembangdes mengatakan secara penjang lebar terkait Musrembangdes ini adalah acara rutin tahunan di Bulan September yang sebelumnya diawali dengan Muyawarah desa pada Bulan Juli. Namun ada hal hal yang perlu dibahas lagi dengan melibatkan lintas sektor untuk membahas program pemerintah yang perlu dilakukan. Sebagai contoh penangangan Stunting,
“Setiap desa untuk penanganan Stunting ini telah melakukan perbaikan sanitasi dengan membuat sumur bor dan perbaikan WC. Ada juga pemberian makanan tambahan. Maka dari itu perlu menjadi pembahasan terus menerus yang menjadi target kita untuk diselesaikan. Upaya untuk meminimalisir jumlah Stunting. Prosentase Dana Desa telah terbagi dalam pos pos kegiatan menyisakan tinggal 30 persen untuk pisik. Namun beruntung ada program satu milyar dari Pemerintah Kabupaten yang bisa membantu,” ungkap Iwan Kaspiannoor.
Kepala Desa Anjir Mambulau Timur Rahman Efendy mengatakan dengan kerja keras semua perangkat desa, perangkat kita komplit kebisaannya. Ada yang mahir tukang, ada juga yang memang pengrajin meubel. Semua mempersiapkan menyulap bangunan Paud ini untuk dapat menjadi aula seperti yang kita gunakan sekarang ini. Walau masih belum maksimal tapi setidaknya kita sudah menggelar rapat tidak dengan lesehan lagi,
” Seperti diketahui pada angggran untuk tahun 2026 akan datang, persentasi untuk anggaran sudah ditentukan. Apalagi untuk ketahanan pangan akan dikelola oleh BUMdes. Kemudian pos untuk penanganan Stunting dan lainnya. Sehingga angka untuk pisik tinggal palingan sekitar 18 persen. Karena itulah kita selalu berupaya mencari sumber dana lain. Terkadang ada juga pembangunan di desa kita, tapi kita pada saat terakhir baru ada pemberitahuan. Namun kita selalu berupaya memenuhi aspirasi, tapi menyesuaikan anggaran yang ada,” ungkap Rahman Effendy.
Pernyataan Kades Rahman Efendy ini juga diapresiasi oleh Pendamping Desa Norliana ketika dalam pemaparannya, disebutkan kalau Kades Anjir Mambulau Timur ini dalam menjalankan pembangunan diwilayahnya terlihat banyak menggali sumber dana lain. Karena memang pos pos keuangan dengan DD maupun ADD sudah tertentu dan terbatas jumlahnya, serta peruntukannya juga, ungkap Norlina.
Sememtara menanggapi masalah Stunting dan kesehatan lainnya, Kepala Puskesmas Anjir Serapat Adi Irawan mengapresiasi layanan kader kader posyandu yang baik dan juga untuk Stunting di Kecamatan Kapuas Timur juga untuk prosentasenya masih bagus. Kedepan akan kita persiapkan Posyandu Integritas Layanan Prima (ILP) ungkap Adi Irawan.
Kapolsek Kapuas Timur Iptu Gende diwakili Wakapolsek Iptu Mawardi untuk menjaga kamtibmas dan waspada terhadap segala. Kejahatan. Aktifan pos kamling dan cegah sedini mungkin bahaya yang mengancam keamanan. Program menanam jagung sebagai ketahanan pangan juga mohon ditindak lanjuti. Upaya penanganan Stunting seperti diketahui melalui makan gratis. Dan hal ini nantinya akan memerlukan bahan baku, maka jagung sebagai ketahanan pangan bisa menjadi alternatif, ucap Mawardi.
Babinsa Riki Dian Maulana pada dasarnya menyampaikan supaya semua elemen mendukung apapun yang jadi program untuk pembangunan desa dan turut berpartisipasi dalam pelaksanaannya menjaga Kamtibmas dan terus ciptakan suasana kondusif, pesannya. (wan)
