Senin , 15 September 2025

Dikeroyok Empat Orang, Warga Desa Sanggang Alami Sejumlah Luka Dibagian Wajah

NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Seorang warga Desa Sanggang, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), berinisial S (39) menjadi korban pengeroyokan oleh empat orang terduga pelaku.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 14 September 2025 sekitar pukul 19.00 WIB. Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka dibagian wajah hingga mendapat perawatan intensif di puskesmas setempat.

Kapolres Pulang Pisau AKBP Iqbal Sengaji melalui Kasi Humas Iptu Sabilil Fitri membenarkan peristiwa tersebut.

Diterangkan, kronologi kejadian bermula saat korban mendatangi wilayah Desa Tahai Jaya untuk keperluan pribadi (perawatan salon).

Setelah melakukan perawatan di salon “LIVIA”, korban meminta izin mandi. Namun, saat mandi secara tidak sengaja korban membasahi area dapur, tetapi korannya telah meminta maaf serta membersihkan kembali area yang basah.

Selanjutnya, sekitar pukul 19.00 WIB, sejumlah orang datang tanpa alasan yang jelas sampai melakukan tindak kekerasan terhadap korban.

“Korban dipukul, dilempar keluar rumah, dan kembali dianiaya hingga mengalami luka di bagian pelipis kiri, hidung, dan mulut,” ujar Kasi Humas kepada awak media, Senin (15/9/2025).

Setelah korban berhasil melarikan diri, lanjut Sabilil, dan mendapatkan pertolongan dari seorang warga kemudian korban dibawa ke Puskesmas setempat.

“Peristiwa ini dilaporkan adik korban ke Polsek Maliku pada Senin, 15 September 2025 sekitar  pukul 08.00 WIB. Dengan sigap Unit Resmob Satreskrim Polres Pulang Pisau, dibawah arahan Kasat Reskrim bergerak cepat dan mengamankan empat orang terduga pelaku serta dua orang saksi untuk dimintai keterangan,” ungkapnya.

“Atas peristiwa ini, para terduga para pelaku akan dijerat Pasal 170 Ayat (2) ke-1 KUHPidana, dengan ancaman pidana penjara atas tindakan kekerasan secara bersama-sama yang mengakibatkan korban mengalami luka,” tambahnya. (Abdmanan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *