Selasa , 16 September 2025
Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, menyampaikan sambutan

Gubernur Agustiar: GMNI Lahir dari Sejarah Pergerakan Mahasiswa dan Berpihak pada Rakyat

NUSAKALIMANTAN.COM, Palangka Raya – Gubernur Kalteng Agustiar Sabran menegaskan bahwa Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) lahir dari rahim sejarah pergerakan mahasiswa Indonesia, dengan menjadikan Marhaenisme sebagai landasan perjuangan, berpihak pada kaum kecil, membela kepentingan rakyat, serta menjaga tegaknya kedaulatan bangsa.

“Bung Karno pernah berpesan, Beri Aku Sepuluh Pemuda, Niscaya Akan Kuguncangkan Dunia. Pesan ini menegaskan betapa besar peran generasi muda dalam menggerakkan perubahan. GMNI adalah bagian dari pemuda itu, tempat lahirnya kader-kader bangsa yang kritis, militan, dan berwawasan kebangsaan,” ujar Gubernur saat menyampaikan sambutannya pada acara Pelantikan, Focus Group Discussion (FGD), dan Rapat Pimpinan Daerah I Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GMNI Kalteng, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (15/9/2025).

Lebih lanjut, Gubernur mengatakan bahwa bangsa Indonesia saat ini menghadapi tantangan yang berbeda dengan masa perjuangan fisik terdahulu. Derasnya arus globalisasi, perkembangan teknologi digital, kompetisi ekonomi global, serta perubahan sosial yang cepat, menuntut generasi muda untuk lebih adaptif.

“Dalam situasi ini, peran mahasiswa, khususnya GMNI, sangat dibutuhkan. Mahasiswa harus kritis tanpa kehilangan etika, idealis tanpa mengabaikan realitas, serta progresif tanpa tercerabut dari akar budaya bangsa,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *