NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Rangkaian pertandingan sepak bola antar club yang menggunakan sistem gugur, dengan jumlah peserta dibatasi 16 tim mepertimbangkan kondisi cuaca yang sering sore hari diguyur hujan. Akhirnya pada Rabu (1/10) sore digelar partai puncak mempertemukan Anatasan Kecil Timur (AKT) Jaya dari Banjarmasin dengan Rasila dari Kabupaten Barito Kuala, pertandingan final ini digelar walau dalam kondisi cuaca dibawah siraman hujan dan kondisi lapangan basah.
Ansyari bagian Teknis Pertandingan menyebutkan seyogyanya jadwal pertandingan untuk final ini Selasa (30/9) kemarin. Namun saat malamnya guruyan hujan sangat deras, mengakibatkan kondisi lapngan tergenang air. Maka berdasarkan keadaan itu kita menunda menjadi hari ini, walaupun juga saat pertandingan telah dimulai hujan turun,
“Secara teknis kepiawaian tim mengolah kulit bundar dengan strategi pelatih meramu tim dalam melakukan penyerangan tidak bisa dipertontonkan sebagai layaknya tim yang telah lolos melalui beberapa pertandingan menjadi yang terbaik ini, tapi kita bersyukur semangat bertanding dan antusias penonton tetap terlihat pada partai puncak ini,” ungkap Ansyari.
Camat Kapuas Timur Eko Dharma Putra yang menonton juga partai puncak menyambut baik adanya turnamen ini. Kekompakan panitia dari berbagai elemen masyarakat terlihat dan merupakan rutinitas. Harapan kita turnamen ini adalah sarana kita untuk menjalin silaturahmi dan saling mengenal. Mempromosikan potensi kita dan memperlihatkan kekompakan warga Kapuas Timur. Karena berbagai peserta yang datang dari berbagai tempat ini menciptakan suasana kebersamaan,
” Semoga adanya turnamen ini, merangsang warga kita terutama pecinta sepak bola dan para pemain juga, lebih maju. Apalagi tidak beberapa lama akan diadakan Pekan Olah Raga Kabupaten atau PORKAB yang salahsatu cabang adalah sepak bola. Semoga saja Kapuas Timur akan mengukir prestasi memuaskan nantinya termotivasi adanya turnamen ini,” harap Eko Dharma Putra.
Kepala Desa Anjir Serapat Barat Ashari mejelaskan lagi usai penyerahan Trofi dan Hadian jumlah peserta pertandingan AS Barat Cup III Tahun 2025 kita batasi 16 tim. Tidak seperti tahun 2024 kemarin yang lebih banyak. Pertimbangan kita karena kondisi cuaca yang mana kita khawatirkan hujan yang dapat menghambat jalannya pertandingan. Walau sebenarnya banyak yang sangat berminat mengikuti. Dan benar saja saat final aja terpaksa terus digelar dalam siraman hujan, walau tidak terlalu mempengaruhi jalannya pertandingan, terang Ashari.
Hasil pertandingan yang semula telah berlangsung sama kuat dengan kedudukan sama kuat kosong kosong di anak pertama, pada saat turun minum jeda pertandingan kedua terjadi kesepakatan kedua tim, tidak ada waktu tambahan lagi jika terjadi lagi kesamaan skore, langsung sama sama menguji keberuntungan dan kepiawaian penendang penalti serta ketangkasan kiperdengan adu finalti.
Saat babak kedua dimana bola telah bergulir, adu serang dengan berganti posisi gawang letak gawang dimana Arsila menempati sebelah Timur dan AKT Jaya sebelah Barat berlangsung sengit. Namun akhirnya pelanggaran diarea terlarang membuat hukuman penalti diterima Arsila berbuah gol. encetak Gol penalti pada menit ke 28 ini Samsul nomor punggung 10 yang juga biasa dipanggil Sule sekaligus menyabet dua prastasi dinobatkan sebagai pemain terbaik dan top scorer
Hasil akhir pertandingan adalah
Juara I AKT Jaya berhak menerima trophy dan uang tunai Rp 5.000.000,- diserahkan Camat Kapuas Timur langsung, Juara II Arsila Trophy dan hadiah uang tunai Rp 3.500.000 diserahkan oleh Polsek Kapuas Timur dan Juara III Bersaudara menerima Trophy dan uang Tunai Rp 2.500.000 diserahkan Kepala Desa Anjir Serapat Barat Ashari serta juara IV Jos Gandos trophy dan uang tunai Rp 1.500.000 diserahkan ketua panitia. Dan top score maupun pemain terbaik menerima masing masing Rp 250.000 diserahkan oleh teknis pertandingan Ansyari. (wan)
