NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), menerima bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI tahun 2025.
Bantuan alsintan dari pemeritnah pusat ini, diterima Dinas Pertanian (Distan) Pulang Pisau dan diserahkan langsung ke para kelompok tani yang tergabung dalam Brigade Pangan daerah setempat.
Secara simbolis, Bupati Pulang Pisau H Ahmad Rifa’i didampingi Kadistan Godfridson, menyerahkan kunci ke para penerima, Selasa (21/10/2025) di halaman kantor Distan Pulang Pisau.
“Bantuan Alsintan dari pemerintah pusat ini merupakan bentuk komitmen dalam rangka mendukung sarana pertanian hingga proses pertanian dari mulai mengolah tanah, penanaman, hingga panen lebih efisien dan modern.
” Sejumlah alsintan dari pemerintah pusat ini kita Terima dan diserahkan langsung kepada brigade pangan. Tujuannya tidak lain untuk mendorong modernisasi dalam pengelolaan lahan, mulai dari penanaman hingga panen,” ujar Bupati kepada awak media.
Dikesempatan itu, Bupati Rifa’i mengingatkan kepada seluruh penerima bantuan agar Alsintan dapat dijaga dan digunakan dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Gunakan sebaik-baiknya, rawat dan pelihara dengan baik. Jangan merasa ini milik pribadi, tetapi manfaatkan agar semua brigade pangan di Pulang Pisau bisa turut merasakan manfaatnya,” tegasnya.
Sementara, Kadistan Pulang Pisau Godfridson menyampaikan bahwa penyerahan Alsintan tersebut juga merupakan bagian dari strategi besar dalam mewujudkan pertanian yang lebih produktif, efisien, dan berdaya saing.
Menurutnya, dengan dukungan sarana pertanian modern, para petani diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi sekaligus menekan biaya operasional di lapangan.
“Modernisasi pertanian adalah kunci agar petani kita tidak lagi tertinggal. Dengan adanya Alsintan ini, kerja petani bisa lebih cepat, hemat tenaga, dan hasilnya pun lebih optimal,” jelas Godfridson.
Dengan tambahan alat pertanian tersebut, tambah Godfridson, dapat memperkuat ketahanan pangan daerah dan sekaligus mendorong generasi muda untuk tidak ragu terjun ke sektor pertanian modern.
“Pertanian harus menjadi sektor yang menarik dan menjanjikan. Dengan teknologi, kita bisa menjadikan petani lebih sejahtera,” tutupnya.
Untuk diketahui, alsintan yang diterima para kelompok sebanyak 28 unit berupa Traktor Roda Empat 2 unit, Mesin Tanam Padi (Transplanter) 6 unit, Traktor Roda Dua 12 unit, Crawler/Rotavator 3 unit dan Combine Harvester Besar 5 unit. (Rilis/Abdmanan)