“Emosi saat bertanding memang wajar, tetapi harus terkontrol. Hormati keputusan wasit dan hargai lawan. Di lapangan memang menjadi lawan, namun di luar lapangan kita semua kawan dan saudara. Apapun hasilnya nanti, berhasil juara atau tidak, jangan berkecil hati dan patah semangat. Perjuangan kalian hingga ke babak final ini sudah luar biasa,” pesan Wagub.
Kepada seluruh wasit dan perangkat pertandingan, Wagub berpesan agar memimpin jalannya pertandingan dengan baik, tegas, dan adil. Sementara kepada masyarakat dan suporter, ia mengajak untuk memberikan dukungan meriah kepada tim kebanggaan masing-masing dengan tetap menjaga ketertiban dan keamanan.
“Ini lebih dari sekadar turnamen, melainkan ajang untuk mempererat rasa persaudaraan dan persatuan kita. Harapannya, turnamen ini menjadi momentum kebangkitan sepak bola Kalimantan Tengah yang mampu melahirkan bakat-bakat emas, membawa nama baik daerah di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Wagub juga berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap olahraga dan pola hidup sehat, sehingga dapat menjauhkan mereka dari bahaya narkoba, pergaulan bebas, serta perilaku negatif lainnya.
“Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Itulah kunci untuk membangun Kalimantan Tengah yang semakin Berkah, Maju, dan Sejahtera menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Selain membuka babak final turnamen, pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan hibah dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Perhubungan kepada kabupaten/kota se-Kalteng. Hibah tersebut berupa alat keselamatan transportasi, antara lain road water barrier dan traffic cone, sebagai bentuk dukungan Pemprov dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas di daerah.
Sementara itu, Plt. Sekda Kalteng Leonard S. Ampung dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini berlangsung selama 12 hari, dari tanggal 25 Oktober hingga 5 November 2025.
Peserta babak final turnamen ini terdiri atas 14 tim yang berasal dari Zona Tengah sebanyak tiga tim, Zona Barat tujuh tim, dan Zona Timur empat tim. Laga pembuka mempertemukan Palangka Raya FC melawan Kapuas 88 Bersinar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forkopimda, para Bupati dan Wali Kota se-Kalteng, Kepala OPD Kalteng, peserta lomba, serta para ASN dan pelajar. (MMC/nk-01)