Minggu , 2 November 2025
Ketua Dekranasda Prov. Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran dalam ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2026

Kalteng Angkat Wastra Lokal ke Panggung Nasional di JFW 2026

NUSAKALIMANTAN.COM, Jakarta – Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) turut ambil bagian dalam ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2026 dengan menampilkan karya bertema Huma Betang Lantunan Meniti Kenangan yang berkolaborasi dengan desainer ternama nasional Ayu Dyah Andari, acara ini berlangsung megah di Pondok Indah Mall 3, Jakarta, pada Jumat (31/10/2025).

Ajang paling bergengsi di Indonesia, JFW dikenal sebagai panggung lahirnya inovasi dan tren baru di dunia fesyen. Tahun ini JFW tampil lebih istimewa karena tidak hanya menonjolkan sisi modernitas, tetapi juga menghadirkan elemen budaya Nusantara. Salah satu yang menjadi sorotan adalah tradisi khas Kalteng.

Kalteng membawakan wastra khas daerah, seperti benang bintik bermotif batang garing, burung enggang, serta flora khas Kalteng yang diolah menjadi busana kontemporer nan elegan. Selain itu, produk kerajinan rotan dan kuliner khas daerah hasil karya UMKM Kalteng juga turut dipamerkan sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku ekonomi kreatif lokal.

Ketua Dekranasda Prov. Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran, menilai bahwa keikutsertaan Kalteng dalam JFW 2026 merupakan langkah untuk memperkenalkan kekayaan budaya daerah melalui wastra yang penuh nilai filosofi, simbol kebersamaan, serta semangat pelestarian kearifan daerah.

“Kedepannya wastra Kalteng itu tidak hanya kita perkenalkan di panggung nasional, tapi insyaallah mudah-mudahan nanti juga bisa terus berlanjut kerjasama kita, sehingga nantinya bisa membawa wastra Kalteng ke tingkat internasional,” ujarnya.

Lebih lanjut, Aisyah menuturkan bahwa keikutsertaan Kalteng di ajang JFW menjadi sarana untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Di balik setiap wastra yang dipamerkan, ada perajin dan pelaku UMKM yang berperan besar dalam menjaga warisan budaya sekaligus menggerakkan roda ekonomi daerah.

“Dengan membawa wastra Kalteng ini juga kita tidak hanya memperkenalkan wastra Kalteng tetapi kita juga mendorong UMKM yang ada di Kalteng,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *