Jumat , 21 November 2025
Kepala Dinas Perkebunan Kalteng, H. Rizky R. Badjuri

Disbun Kalteng dan Perusahaan Sawit Sepakati MoU Dukung Dayakerja.id

NUSAKALIMANTAN.COM, Palangka Raya – Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah (Disbun Kalteng) menyelenggarakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), sinkronisasi data tenaga kerja perusahaan, serta penyerahan surat dukungan terhadap inovasi platform Dayakerja.id, Kamis (20/11/2025). Kegiatan yang digelar di Aula Disbun Kalteng tersebut dihadiri hampir seluruh perusahaan sawit yang beroperasi di wilayah Kalimantan Tengah.

Acara dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perkebunan Kalteng, H. Rizky R. Badjuri, didampingi Ketua Tim Dayakerja.id Agus Hermawan yang tergabung dalam Tim Percepatan Penyerapan Tenaga Kerja (TP2TK) sektor perkebunan. Turut hadir perwakilan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalteng Glen, selaku Kepala Bidang Advokasi Hukum dan Keanggotaan.

Komitmen Perusahaan Sawit untuk Maju Bersama

Dalam sambutannya, Kepala Disbun Kalteng menyampaikan apresiasi kepada seluruh perusahaan perkebunan yang memberikan dukungan konkret terhadap implementasi inovatif Dayakerja.id sebagai sistem pendataan dan penyerapan tenaga kerja di sektor perkebunan.

“Penandatanganan MoU dan penyerahan surat dukungan ini menjadi bukti nyata bahwa perusahaan-perusahaan sawit di Kalimantan Tengah ingin maju bersama dalam semangat inovasi. Ini langkah konkrit kita dalam membangun Kalteng melalui kolaborasi,” ujar Rizky.

Beliau menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha serta adopsi teknologi adalah strategi penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Inovasi seperti Dayakerja.id adalah wujud kolaborasi modern antara pemerintah dan swasta, sejalan dengan arahan Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran, yang menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mendukung percepatan pembangunan daerah,” tambahnya.

Dayakerja.id sebagai Inovasi Solusi Bersama

Rizky berharap agar MoU ini memperkuat penerapan inovasi Dayakerja.id sehingga sistem tersebut dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat luas, baik bagi masyarakat lokal yang mencari pekerjaan maupun bagi perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja terverifikasi dan relevan.

Ketua TP2TK Agus Hermawan, dalam kesempatan yang sama menekankan pentingnya memaksimalkan peran Kelompok Kerja (Pokja) yang telah dibentuk antara dinas dan perusahaan, sebagai ujung tombak implementasi inovasi tersebut.

“Pokja adalah mesin penggerak di lapangan. Jika berfungsi secara maksimal, Dayakerja.id tidak hanya berjalan, tetapi akan menjadi standar inovatif baru dalam rekrutmen tenaga kerja sektor perkebunan di Kalimantan Tengah,” ujarnya.

GAPKI: Rekrutmen Prioritaskan Inovasi Dayakerja.id

Perwakilan GAPKI Kalteng, Glen, menyampaikan dukungan penuh terhadap penggunaan Dayakerja.id, menyebutnya sebagai inovasi strategis untuk menyerap tenaga kerja lokal secara lebih efisien.

“Kami sejak awal siap mendukung penuh inovasi Dayakerja.id. Dalam waktu dekat, perusahaan kami membuka lowongan Assistant HRD, dan kami akan secara terang-terangan memprioritaskan platform inovatif ini sebagai media rekrutmen,” tegasnya.

Kolaborasi Inovatif untuk Kesejahteraan Masyarakat

Dengan penandatanganan MoU dan penguatan komitmen ini, Disbun Kalteng menegaskan bahwa kolaborasi pemerintah dan swasta berbasis inovasi digital terus menjadi fondasi pembangunan sistem ketenagakerjaan yang lebih transparan, cepat, dan berpihak pada tenaga kerja lokal. (MMC/nk-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *