NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Insiden truk tangki aspal curah panas yang menabrak lampu hias beserta fasilitas lainnya di Jalan Abel Gaweo Rey II, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), terjadi pada 25 September 2025 dini hari.
Ironisnya, kurang lebih 13 hari pasca insiden tersebut, Bupati Pulang Pisau H Ahmad Rifa’i masih belum mendapat informasi baik dari pihak perusahan maupun dinas terkait dalam hal ini Dinas PUPR melalui Bidang Tata Ruang.
“Belum tahu kronologisnya dan mereka tidak ada laporan ke saya. Terimakasih informasinya, nanti akan saya tanyakan langsung ke mereka,” ujar Bupati singkat.
Untuk diketahui, lampu hias yang dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau di Jalan Abel Gawei Rey II pada tahun 2024 lalu masih dalam keadaan rusak parah.
Ironisnya, hingga kini belum ada kabar perbaikan. Padahal, keberadaan lampu hias tersebut merupakan bagian dari ikon kabupaten Bumi Handep Hapakat.
Ditanya terkait kapan realisasi perbaikan, Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Pulang Pisau Anas Riyadi masih belum memberikan jawaban.
Padahal sebelumnya, Anas menyebut bahwa pihak perusahaan akan bertanggung jawab penuh untuk melakukan perbaikan pasca insiden tersebut.
Namun, beberapa kali dikonfirmasi ulang yang bersangkutan (Kabid Tata Ruang) terkesan enggan memberi penjelasan.
“Saya masih ada rapat,” jawabnya singkat.
Lebih jelas, insiden tersebut terjadi pada Selasa 25 November 2025 dini hari. Dimana, sebuah truk tanki pengangkut aspal curah panas milik PT Sarana Sampit Mentaya Utama SSMU Cabang Pulang Pisau menabrak salah satu lampu hias di Jalan Abel Gawei Rey II.
Belum diketahui persis penyebab dan identitas pengemudi truk pengangkut aspal curah panas dengan Nopol KH 8252 JD, hingga menabrak aset milik Pemkab Pulang Pisau yang baru saja di bangun pada 2024 lalu.
Tak hanya lampu hias, tepian Jalan Abel Gawei yang dirancang khusus sebagai jalur berlari dan berjalan santai (jogging track) dan drainase serta sebagian warung milik warga turut hancur akibat benturan dari truk tanki pengangkut aspal curah tersebut.
Salah seorang warga Pulang Pisau yang enggan namanya disebut menegaskan, agar fasiltas yang rusak akibat ditabrak truk tanki aspal curah itu segera diperbaiki.
“Lampu hias ini bagian dari ikon daerah kita, dan tempat warga bersantai. Jadi, tolong segera diperbaiki, karena bangunan itu memberi daya tarik tersendiri bagi Pulang Pisau,” pintanya.(Abdmanan)
NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya