NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Sebuah perahu klotok milik nelayan pecah akibat dihempas gelombang cukup besar. Akibatnya, lima orang dikabarkan tenggelam.
Insiden tersebut terjadi di muara laut Sangiang, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Rabu, 17 Desember 2025 pukul 18.00 WIB.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Pulang Pisau Osa Maliki membenarkan insiden tersebut.
“Benar! Akibat dihantam ombak muara laut. Lima orang tenggelam, dari lima orang itu empat orang selamat dan satu orangnya lagi masih belum ditemukan,” ujarnya.
Osa menyebut, keempat orang penumpang yang selamat atas nama Bidu, Adi dan Dani. Ketiganya merupakan warga Desa Kiapak, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau.
Sedangkan satu orang lainya yang selamat bernama Jeri merupakan ABK KM Along Barokah 9.
“Sedangkan korban satunya lagi atas nama Rijki Ramadan (20) yang merupakan ABK Kapal beralamat di KP. Sirnagalih RT 002 RW 02 Kabupaten Bogor, Jawa Barat hingga saat ini masih belum ditemukan dan masih dalam tahap pencarian tim gabungan terdiri dari BPBD, TNI-Polri, dan masyarakat, sementara tim Basarnas perwakilan Palangka Raya,” jelas Osa.
Lebih lanjut, ungkap Osa, berdasarkan kronologis dari keterangan para saksi kejadian berawal dari tiga orang warga Desa Kiapak yang hendak menjemput ABK KM Along Barokah 9 berjumlah dua orang, dengan jarak sekitar dua mil dari pinggir pantai bermaksud untuk mengantar ABK membeli sembako guna kebutuhan di kapal.
“Nah! Setelah berangkat dari kapal sebanyak lima orang, tidak beberapa lama dalam perjalanan tiba-tiba cuaca berubah, angin kencang dan gelombang tinggi. Hingga akhirnya perahu oleng dan pecah akibat diterjang gelombang,” bebernya.
Atas insiden ini, pihaknya (BPBD Pulang Pisau) mengimbau kepada masyarakat, khususnya masyarakat nelayan di pesisir laut untuk berhati-hati saat beraktivitas di laut, karena cuaca tiba-tiba bisa berubah ekstrem.
“Hati-hati! Kadang hujan deras disertai angin kencang, hingga berpotensi gelombang besar. Semisal ada kejadian, bisa langsung menghubungi nomor kontak BPBD Pulang Pisau 0851-8686-6117,” pesan Osa. (Rilis/Abdmanan)
