NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Lokakarya Mini Lintas Sektor (Lokmin Linsek) adalah pertemuan penting yang diadakan secara berkala antara petugas Puskesmas dan berbagai pemangku kepentingan terkait di tingkat kecamatan. Puskesmas Pulau Kupang melaksanakan kegiatan tersebut dipenghujung tahun 2025 tepatnya Selasa (30/12) pukul 09.00 WIB, sekaligus seremonial ulang tahun dan pelepasan purna tugas Camat Bataguh Syuryadin.
Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Camat Bataguh Jalan Pematang Sawang Desa Sei Lunuk Kecamatan Bataguh.
Lokmin Linsek dihadiri Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kapuas Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Pandit dan karyawan Dinkes lainnya, Camat Bataguh Syuryadin dan Sekretaris Camat Dino Aries Fahriza serta pegawai Kantor Camat lainnya, Kepala Puskesmas Hj Yoestina dan Pegawai di lingkungan UPT Puskesmas Pulau Kupang, Perwakilan Danramil 1011 – 04/ Selat dan Anggota, Kasubsektor Pulau Kupang Fatur dan Anggota, Lurah Pulau Kupang Erliansyah, Kepala Desa Sei Jangkit H Hamdi, Kepala Desa Budi Mufakat Hendy Murdiono dan Kepala Desa Bangun Harjo Sutono serta Perangkat Desa, Damang Bataguh Darmandi dan para mantir, serta tokoh masyarakat dan peserta lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan dr Agus Waluyo yang diwakili oleh Pandit Kepala Bidang Yankes menjelaskan tujuan utama dari Lokmin Linsek adalah untuk meningkatkan koordinasi, mengevaluasi pencapaian kerja, mengidentifikasi masalah, dan menyusun rencana kerja terpadu guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas,
” Sedamg Lokmin Linsek dalam Evaluasi dan Perencanaan 2026 bertujuan meninjau capaian program, mengevaluasi hambatan pelaksanaan kegiatan kesehatan masyarakat, serta merumuskan strategi lanjutan lintas sektor untuk tahun berikutnya,” terang Pandit
Camat Bataguh Syuryadin menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor sebagai pilar utama keberhasilan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan. Secara pribadi saya mengapresiasi kerja keras Puskesmas kita ini selama tahun 2025 dalam memberikan layanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif kepada masyarakat,
” Menurut hemat saya keberhasilan program kesehatan tidak hanya bergantung pada tenaga medis, tetapi juga membutuhkan dukungan menyeluruh dari pemerintah kecamatan, pemerintah desa, lembaga pendidikan, penyuluh pertanian, penyuluh KB, tokoh masyarakat, kader PKK, serta unsur keamanan baik dari TNI maupun Polri dalam hal ini para Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta induk komandonya,” ungkap Syuryadin.
Kepala Puskesmas Pulau Kupang Hj Yoestina menyampaikan sejumlah capaian indikator dalam evaluasi tahun 2025, seperti peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak, percepatan cakupan imunisasi, penguatan program penanggulangan stunting, upaya pengendalian penyakit menular dan tidak menular,
peningkatan kualitas sanitasi dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),
” Kolaborasi dengan desa dalam penyelenggaraan posyandu dan kegiatan promotif lainnya. Terima kasih pada perwakilan desa juga turut memberikan masukan terkait tantangan yang dihadapi di lapangan, seperti keterbatasan kader, faktor geografis, perilaku masyarakat, hingga dukungan sarana prasarana kesehatan desa,” ucap Hj Yoestina (wan)
