Kamis , 21 Agustus 2025

Rembug Tani Upaya Membangun Ketahanan Pangan Pasca Gagal Panen

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Untuk mendiskusikan permasalahan pertanian serta solusi gagal panen di Kecamatan Kapuas Timur, Dilaksanakan Rembug Tani diprakarsai oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia ( HKTI ) berkerjasama dengan instansi terkait. Acara Rembug diadakan di Cafe D’Silva Jalan Trans Kalimantan KM 8 Desa Anjir Serapat Baru Kecamatan Kapuas Timur, Senin (19/9) pukul 10.00 WIB.

Camat Kapuas Timur H Syaripudin S.Kep., MM., Ners., membuka acara yang diawali dengan usulan terkait gagal panen yang melanda beberapa desa di wilayah Kecamatan Timur, diantaranya bantuan bibit, bantuan beras dan tentu saja hal terkait untuk kelompok tani bisa bangkit dalam keterpurukan akibat menurunnya hasil pertanian yang dialami,

” Semoga melalui rembug tani ini nanti akan bisa ditemukan solusi dalam membangun ketahanan pangan di Kapuas Timur ini,” sebut H Syaripudin.

Suhardi selaku Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Kapuas Timur mengatakan kegiatan ini merupakan program kerja HKTI Kecamatan Kapuas Timur. Kegiatan Rembug telah dibuka oleh Camat Kapuas Timur dengan menghadirkan sebagai Narasumber H Ahmad Baihaqi, S.Pd Ketua Komisi II DPRD Kapuas, Asy’ari, S.Pt,M.Si Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kapuas, John Phita Kadang, S.Sos, M.Si Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas, Supenpri, S.Sos, MM Ketua HKTI Kabupaten Kapuas dan Sanindi, SP Koordinator BPP Kapuas Timur. Dalam Kegiatan ini pesertanya teridiri dari Pengurus HKTI, Pengurus Kerukunan Tani Nelayan Andalan, Mantri Tani, PPOPT, Pendamping Desa, Penyuluh Perikanan, semua Kepala Desa, PPL, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Kelompok Tani (Poktan) juga Kelompok Wanita Tani (KWT) Se Kecamatan Kapuas Timur,

“Hasil dari rembug ini tentu akan menjadi acuan dan bagi pembangunan Ketahanan Pangan di Kecamatan Kapuas Timur dan jika ada rekomandasi tentu akan kita sampaikan ke pemerintah yang lebih tinggi,” sebut Suhardi.

H Ahmad Baihaqi, S.Pd Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kapuas menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh HKTI Kecamatan Kapuas Timur, dan akan suport kegiatan tersebut serta telah hadir mendengarkan aspirasi masyarakat tani di Kecamatan Kapuas Timur dalam rembug ini,

” Upaya bantuan beras maupun pupuk serta obat obatan sangat diperlukan oleh para petani di Kapuas Timur. Bahkan perlu Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) dalam mengupayakan ketahanan pangan akibat gagal panen di beberapa desa se Kecamatan Kapuas Timur,” ungkap H Akhmad Baihaqi.

Dari HKTI yang diwakili Supenpri mengusulkan adanya penambahan tenaga penyuluh. Dilanjut lagi BPP Kecamatan Kapuas Timur Sanindi, SP., Harus segera diberikan bantuan bibik dalam pelaksanaan penanaman Oktober Maret ( Okmar ) dengan bibit unggul, serta batuan obat maupun sejenisnya untuk kesuburan tanah.

Sementara John Phita Kadang, dari Dinas Pertanian menyoroti angka konsumsi ikan sangat rendah, terlebih lagi dibanding Jepang dan Korea. Kabupaten Kapuas termasuk lumayan dalam mengkonsumsi ikan. Dinas Perikanan selain dari meningkatkan jumlah penangkapan ikan, Budi daya ikan termasuk juga konsumsi dan pengolahan,

” Kapuas Timur terkenal dengan Pertaniannya, ketika terdampak permasalahan gagal panen sangat terasa. Belum banyak lagi bergerak di sektor perikanan. Padahal seperti yang telah kita beri bantuan mengatakan potensi perikanan ini sangat menjanjikan. Selama ini adanya bantuan dewan sangat berarti untuk menjalankan program dari kami dalam pendanaan,” sebut John Phita Kadang.

Asy’ ari S.Pt., M.Si., dari Dinas Ketahanan Pangan mengatakan lumbung Pangan Adalah salah satu bantuan pemerintah untuk ketahanan pangan. Diberikan bantuan tersebut karena keterkaitan dengan Food estate, dalam era krisis pangan akibat cuaca ekstrem sehingga mempengaruhi hasil pertanian. Maka pola berpikir petani yang harus berubah, sebut Asy’ari. *(Wan)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *