PUPRPKP Kapuas Perbolehkan Penggunaaan Lapangan Basket

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Setelah beberapa bulan dilakukan renovasi, Lapangan Basket Tingang Menteng Komplek Stadion Jalan Maluku Kuala Kapuas, sudah selesai tahap pertama. Dimana lapangan sudah tinggi dan tidak mengalami banjir lagi jika terjadi hujan. Sehingga aman dipergunakan. Sedang untuk tribun dan atap akan diselesaikan tahap berikutnya.

Sebelumnya, Ketua Persatuan Basket Kapuas DR H Suwarno Muriyat, S.Ag.,M.Pd., dan Sekretaris Perbasi Kris berpesan agar bersabar untuk penggunaan lapangan basket menunggu serah terima KONI dan PUPRPKP dalam hal ini Bidang Cipta karya untuk melakukan penyerahan. Baru setelah itu lapangan boleh dipergunakan, sementara menggunakan lapangan basket yang ada, ungkap H Suwarno dan Kris.

Namun di lapangan, ada kesalahpahaman dalam pemakaian lapangan yang ternyata tidak sepeti yang diduga. Tapi hanya himbauan bukan untuk para pengguna lapangan basket yang biasa bermain menggunakan Lapangan Basket yang sedang direnovasi.

“Abang Abang senior yang pengen main basket di SMA 2 silahkan,sudah saya konfirmasi kepala sekolahnya langsung “boleh” asalkan saling menjaga kebersihan. Sisa makan dan minuman dibuang ketempat sampah. Yang kemarin cuman ada kesalahpahaman dan itu ditujukan bukan untuk senior atau kita yang biasa menggunakan lapangan,” ungkap Yendra Ketua Harian Perbasi setelah melakukan konfirmasi dengan pihak SMA 2 tempat latihan sementara.

Dilain tempat, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPRKP Kabupaten Kapuas Joni ST yang dulu menangani renovasi Lapangan basket, ditemui Kamis ( 4/1) pukul 14.50 WIB menyampaikan kalau lapangan basket sudah fungsional dan boleh saja digunakan. Asal dipakai dengan benar, karena dengan digunakan lapangan malah mudah kita mengetahui kekuatan lapangan setelah dilakukan renovasi. Dan jika ada perbaikan akan mudah segera dilakukan,

” Sebenarnya proyek lapangan basket ini, berbarengan dengan lapangan tennis. Namun pertimbangan kita, biar lapangan basket dulu kita kerjakan biar bisa cepat fungsional. Kalau dua duanya nanti malah ada salah satu yang tidak selesai karena keterbatasan dana, tapi syukurlah ini bisa kita kerjakan. Untuk selanjutnya masih kita tunggu anggarannya, tapi sekarang sudah bisa kita fungsikan,” ungkap Joni ST. (wan)