NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Dalam menggiatkan gairah para penggiat olehraga otak dan mengasah ketelitian serta kecermatan yaitu oleh raga catur, induk olahraga cabang ini Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Kapuas menggelar kejuaraan catur terbuka se Kalimantan Tengah Minggu (29/1) pukul 13.30 WIB di GOR Panunjung Tarung Jalan Maluku Kuala Kapuas.
Hadir dalam acara pembukaan kejuaraan terbuka tersebut, Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim S Bahat, MM., MT., Ketua Koni H Saferiniansyah SP., ME., wasit ketua Chandra, S.Th., Wasit Nasional Pratama (WNP) wasit Rahmat Agustiono WNP dari Pengprov Percasi Kalimantan Tengah. Lurah Selat Hulu Ismugi, Lurah Selat Utara Rahmad M Noor, SP.,MA., undangan dari Disbudpora Kabupaten Kapuas Rembon, pengurus Percasi Kapus zyang diketuai Alfian Noor, SH, atlit catur yang berasal dari kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah berjumlah 50 orang.
Dalam sambutan singkatnya, Ketua Percasi Kabupaten Kapuas, Alfian Noor mengucapkan terima kasih disela kesibukannya, masih berkenan membuka kejuaraan catur terbuka se Kalimantan Tengah ini, yang mana hal ini menunjukan kepedulian bapak bupati pada olahrga asah otak ini.
“Adanya kejuaraan ini adalah wujud kepedulian kita pada vakumnya kegiatan di tempat kita untuk olahraga catur, dan gagasan penyelenggaraan acara ini di respon oleh ketua KONi dengan memberikan sumbangan pribadi sebesar Rp 5 juta rupiah. Sebuah perhatian perwujudan “Gens Una Sumus” bagi pecatur di Kabupaten Kapuas tercinta ini,” ungkap Alfian Noor, SH.
Ketua KONI Kabupaten Kapuas H Saferiniansyah SP.,ME , sebelum sambutan mengajak mendoakan atlit yang selalu mengharumkan nama kabupaten Kapuas yaitu Zaitul Ichlas yang juga merupakan anggota PWI Kapuas. Selanjutnya diterangkan oleh H Birin sapaan akrabnya Kapuas ranking III dan banyak mengukir prestasi dalam kejuaraan baik tingkat provinsi maupun ke tingkat nasional. Bahkan sekarang ada juga atlit kita yang berprestasi, diambil oleh Kabupaten Seruyan, dan kita usulkan bonus untuk medali emas, mudahan bisa nanti bonus Rp 25 juta bisa kembali ke Kabupaten Kapuas, kalau bisa,
“Banyak potensi dari atlit kita ini, belum tergali dan sangat disayangkan bila harus membela daerah lain karena satu dan lain hal. Makanya saya berharap melalui kejuaraan ini kita bisa bersilaturahmi dan mengukir prestasi untuk kemudian kedepan melahirkan pecatur baru lainnya,” harap H Saferiniansyah.
Bupati Kapuas sekalgus membuka Kejuaraan mengucapkan banyak terima kasih untuk atlit yang bersedia datang dan mengikuti kejuaraan catur terbuka se Kalimantan Tengah ini pada hari ini Minggu (29/1) ini. Saya bangga telah digagasnya acara ini untuk menggiatkan kembali olah raga catur ini. Terlebih lagi ketua Percasi Kabupaten Kapuas yang juga ketua panitia ini dan Kades Pulau Mambulau juga enerjik dalam memperjuangkan kejuaraan ini.
“Catur adalah olahraga otak dan membutuhkan ketelitian, Percasi Kabupaten Kapuas luar biasa pula seperti cabang lainnya menghasilkan arlit yang diambil daerah lain, itu adalah sebuah tantangan sekaligus kebanggaan. Namun perlu kita perhatikan pula, kita harus terus melakukan pembinaan yang baik untuk kedepannya. Selamat dan sukses kejuaraan terbuka Catur Se Kalimantan Tengah ini,” sebut Ben Brahim. (wan)