Selasa , 1 Juli 2025
Covid-19
Ilustrasi Covid-19 (foto NET)

Satu Staf Honorer di Pulang Pisau Positif Covid-19 Usai ke Luar Daerah

NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Seorang staf di salah satu dinas di lingkup Pemkab Pulang Pisau dinyatakan positif atau kasus konfirmasi Covid-19 usai melakukan perjalanan dinas ke luar daerah.

Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo saat dikonfirmasi sejumlah awak media via telepon seluler, Senin (25/1/2021) membenarkan hal tersebut.

“Betul ada staf honorer yang positif Covid-19 setelah dilakukan swab di Kapuas. Anak dan istri staf itu juga dinyatakan positif Covid-19,” kata dr Mul sapaan akrabnya pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Pulang Pisau.

Sebelumnya, ungkap dr Mul, sebanyak belasan pegawai (ASN) tengah melakukan perjalanan dinas ke luar daerah, tepatnya ke Kabupaten Kotawaringin Barat, Pangkalanbun.

Diantara rombongan, ada seorang staf honorer yang anak dan isterinya telah dinyatakan positif Covid-19. “Dia (Pasien positif) itu tidak tahu kalau anak dan isterinya telah positif. Itu dinyatakan positif setelah dilakukan pemeriksaan di RS Kapuas,” ungkapnya.

Menyikapi hal tersebut, lanjut dr Mul, saat ini pihak terkait (para rombongan dan yang positif) sudah dilakukan tracing serta rapid test Antigen kepada belasan pegawai yang melakukan perjalanan dinas tersebut.

“Ada beberapa orang yang hasil rapid antigennya reaktif, dan saat ini sudah kami lakukan isolasi di RSUD Pulang Pisau sambil menunggu hasil swabnya sekitar 2 atau 3 hari,” terangnya.

Dengan adanya penambahan kasus positif Covid-19 tersebut, dr Mul mengimbauan kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Pulang Pisau serta kepada para pegawai di lingkup Pemerintah daerah Kabupaten Pulang Pisau agar tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan.

“Karena Covid-19 sampai saat ini masih melanda, maka tetap patuhi protokol kesehatan (Prokes). Terutama bagi pegawai dilingkungan Pemkab Pulpis, agar menghindari mobilitas atau perjalanan secara berombongan. Hal ini upaya untuk menghindari terpaparnya Covid-19. Jadi, sekali lagi hindari perjalanan dinas romobongan dalam satu mobil dengan waktu yang lama atau jarak jauh,” tegasnya. (nk-2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *