Kadislutkan Darliansjah Temui Komisaris Utama Bank Kalteng Koordinasi Program Asuransi Kusuka BERKAH

NUSAKALIMANTAN.COM, Palangka Raya – Sebagai tindak lanjut pertemuan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng Darliansjah dengan Representative Office Manager Jasindo Sampit Wilayah Kalteng beberapa waktu lalu. Kepala Dislutkan Prov. Kalteng Darliansjah kemudian bertemu dengan Komisaris Utama Bank Kalteng Rahmad Hidayat di ruang kerja Komisaris Bank Kalteng, Selasa (14/3/2023).

Kunjungan ini dalam rangka koordinasi terkait pelaksanaan Program Asuransi Kusuka BERKAH yang akan melibatkan Bank Kalteng sebagai pendamping asuransi. Selain itu, dalam pertemuan ini didiskusikan bersama tentang dukungan berupa pemberian kredit usaha bagi pelaku usaha perikanan Kalteng.

Program/kegiatan pengembangan sektor kelautan dan perikanan Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi salah satu perhatian Gubernur Sugianto Sabran dalam pembangunan Kalteng. Salah satu bentuk perhatian Gubernur Sugianto Sabran dibuktikan dengan adanya jaminan perlindungan jiwa bagi pelaku usaha perikanan Kalteng melalui program Asuransi Pelaku Usaha Perikanan (Kusuka) BERKAH.

“Kami menyambut baik adanya program ini dan siap memberikan dukungan demi suksesnya program Asuransi Kusuka BERKAH yang akan diberikan bagi pelaku usaha perikanan Kalteng,” ucap Rahmad.

Rahmad menambahkan bahwa bentuk dukungan Bank Kalteng antara lain dengan memberikan rekening Bank Kalteng gratis tanpa biaya administrasi serta akan memberikan juga bonus saldo kepada peserta Asuransi Kusuka BERKAH. Disamping itu, Ia juga akan memberikan prioritas kredit usaha bagi pelaku usaha perikanan peserta Asuransi Kusuka BERKAH ini.

Sementara itu, Darliansjah menyampaikan apresiasi kepada Bank kalteng yang sudah bersedia bekerja sama dengan Pemprov. Kalteng melalui Dislutkan dalam menyukseskan program Asuransi Kusuka BERKAH.  “Hal ini sesuai dengan harapan Gubernur Kalteng agar Bank Kalteng sebagai Bank Pemerintah Daerah menjadi mitra strategis dalam pembangunan dan pemberdayaan usaha sektor kelautan dan perikanan,” tandas Darliansjah. (MMC/nk-1)